Ada Wacana Prabowo – Gibran Tingkatkan Rasio Utang hingga 50 Persen PDB, Ini Respons Airlangga Hartarto

Avatar photo

- Pewarta

Kamis, 11 Juli 2024 - 18:12 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Menko Perekonomian RI Airlangga Hartarto dan Menteri Pertahanan RI sekaligus Presiden terpilih Prabowo Subianto. (Dok. kemhan.go)

Menko Perekonomian RI Airlangga Hartarto dan Menteri Pertahanan RI sekaligus Presiden terpilih Prabowo Subianto. (Dok. kemhan.go)

HARIANINVESTOR.COM – Menko Perekonomian Airlangga Hartarto merespons wacana pemerintahan Prabowo – Gibran akan meningkatkan rasio utang Indonesia hingga 50 persen dari produk domestik bruto (PDB).

Airlangga memberikan tanggapannya atas pernyataan Anggota Tim Gugus Tugas Sinkronisasi Prabowo – Gibran yang juga adik Prabowo, Hashim Djojohadikusumo.

Hashim Djojohadikusumo menyebut adanya rencana untuk meningkatkan rasio utang Indonesia hingga 50 persen dari PDB.

ADVERTISEMENT

RILISPERS.COM

SCROLL TO RESUME CONTENT

Lebih lanjut, Airlangga mengatakan pernyataan tersebut hanya sebatas wacana.

Airlangga membantah adanya wacana pemerintahan Prabowo – Gibran akan meningkatkan rasio utang Indonesia hingga 50 persen dari produk domestik bruto (PDB).

Airlangga menegaskan bahwa rasio utang pemerintahan Prabowo-Gibran tetap di bawah 40 persen terhadap PDB dengan batas defisit APBN 2025 yang juga tetap di bawah 3 persen.

“Sekarang kita tidak bicarakan itu. Jadi kita tetap konsentrasi di bawah 40 persen (rasio utang) dan current account defisitnya 3 persen,” kata Airlangga.

Usai konferensi pers Rakernas One Map Policy di Jakarta, Kamis (11/7/2024), Airlangga mengatakan belum ada penyesuaian rasio utang dan defisit APBN oleh pemerintahan Prabowo-Gibran.

“Ya itu kan wacana saja yang dibahas,” jelasnya.

Adapun pada kesempatan lain, Institute for Development of Economics and Finance (Indef) menyarankan defisit anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) 2025 diatur dalam level moderat.

“Atur defisit di level moderat saja. Kalau mau diubah, nanti di pemerintahan selanjutnya, jangan dikunci hari ini,” kata Direktur Pengembangan Big Data Indef Eko Listiyanto.***

Sempatkan untuk membaca berbagai berita dan informasi seputar ekonomi dan bisnis lainnya di media Bisnisidn.com dan Infobumn.com

Jangan lewatkan juga menyimak berita dan informasi terkini mengenai politik, hukum, dan nasional melalui media Yogyaraya.com dan Hallopapua.com

Sedangkan untuk publikasi press release di media ini atau serentak di puluhan media lainnya, klik Rilisbisnis.com (khusus media ekbis) dan Jasasiaranpers.com (media nasional)

WhatsApp Center: 085315557788, 087815557788, 08111157788.

Pastikan download aplikasi portal berita Hallo.id di Playstore (android) dan Appstore (iphone), untuk mendapatkan aneka artikel yang menarik.

 

Berita Terkait

OJK Dukung Penuh Kesepakatan Dagang RI-AS, Stabilitas Keuangan Terjaga
Prabowo Ciptakan Lingkungan Bisnis Efisien, Forbes: Ini Contoh Global
Menghadapi Tantangan Media Digital dengan Strategi Press Release Berbayar
Profil Lengkap DCII: Saham Termahal di Bursa, Pemilik Infrastruktur Digital
Strategi Maha Properti Lawan Tekanan Industri, Saham MPRO Jadi Incaran
Bayan Resources Siap Stock Split Lagi? Investor Pantau Setelah Akuisisi Rp3,4 Triliun
Merger Multifinance Berpotensi Turunkan Biaya Kredit dan Perluas Jangkauan Layanan
IEU-CEPA Tuntas, RI Raup Peluang Pasar Ekspor Uni Eropa yang Luas

Berita Terkait

Sabtu, 26 Juli 2025 - 09:37 WIB

Prabowo Ciptakan Lingkungan Bisnis Efisien, Forbes: Ini Contoh Global

Kamis, 24 Juli 2025 - 07:39 WIB

Menghadapi Tantangan Media Digital dengan Strategi Press Release Berbayar

Rabu, 23 Juli 2025 - 11:55 WIB

Profil Lengkap DCII: Saham Termahal di Bursa, Pemilik Infrastruktur Digital

Rabu, 23 Juli 2025 - 11:33 WIB

Strategi Maha Properti Lawan Tekanan Industri, Saham MPRO Jadi Incaran

Selasa, 22 Juli 2025 - 07:15 WIB

Bayan Resources Siap Stock Split Lagi? Investor Pantau Setelah Akuisisi Rp3,4 Triliun

Berita Terbaru

Lifestyle

Furniture Modern yang Cocok untuk Apartemen Kekinian

Rabu, 30 Jul 2025 - 18:58 WIB