Targetkan Pertumbuhan Kredit 11-12% di Tahun 2024, Ini Strategi BRI Tumbuh Berkelanjutan

Avatar photo

- Pewarta

Jumat, 2 Februari 2024 - 09:41 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Penyetoran dividen dan pajak kepada negara merupakan salah satu bentuk komitmen PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI dalam memberikan economic value bagi negara. (Dok. BRI)

Penyetoran dividen dan pajak kepada negara merupakan salah satu bentuk komitmen PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI dalam memberikan economic value bagi negara. (Dok. BRI)

BISNISNEWS.COM – Berhasil mencatatkan kinerja cemerlang sepanjang 2023, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk optimistis penyaluran kredit akan tumbuh agresif pada tahun ini.

Hal itu diungkapkan oleh Direktur Utama BRI Sunarso dalam paparan kinerja keuangan BRI full year 2023 di Jakarta (31/1).

Seperti diketahui, hingga akhir Desember 2023 BRI berhasil mendorong penyaluran kredit tumbuh 11,2% yoy menjadi Rp1.266,4 triliun.

Pencapaian ini tercatat lebih tinggi dibandingkan dengan penyaluran kredit industri perbankan nasional yang sebesar 10,4% yoy di sepanjang tahun 2023.

“Kalau sekarang BRI tumbuh kreditnya 11,2%, kemudian BRI ingin tetap tumbuh agresif di 2024 yakni di sekitar 11-12%,” ujarnya.

Terkait hal ini, Sunarso mengungkapkan strategi BRI akan tetap fokus di segmen UMKM, khususnya segmen ultra mikro.

Oleh karena itu, Holding Ultra Mikro (UMi) akan tetap dijadikan sebagai sumber pertumbuhan baru.

Kemudian yang kedua, BRI akan tetap memastikan likuiditas cukup, kendati ketatnya likuiditas perbankan nasional dampak dari era suku bunga yang tinggi,

“BRI berhasil menjaga rasio likuiditas pada level yang memadai, dimana tercatat LDR BRI pada akhir Desember 2023 sebesar 84,2%.”

“Selain itu, BRI juga mampu menjaga rasio kecukupan modal (CAR) di level memadai sebesar 27,3%.”

“Dengan kondisi likuiditas dan permodalan yang memadai tersebut, perseroan masih memiliki ruang untuk tumbuh lebih baik di tahun 2024,” imbuhnya.

Rilisbisnis.com mendukung program publikasi press release di media khusus ekonomi & bisnis untuk memulihankan citra yang kurang baik ataupun untuk meningkatan reputasi para pebisnis/entrepreneur, korporasi, institusi ataupun merek/brand produk.

Faktor lain yang mendorong optimisme perseroan menyalurkan kredit secara agresif yakni permodalan yang cukup.

“Dari sisi permodalan, saat ini CAR BRI lebih dari 27%, sangat mendukung kemampuan BRI menumbuhkan kredit.”

“Sampai 5 tahun ke depan pun Insya Allah tidak ada isu permodalan,” tambahnya.

Strategi lain akan dilakukan dengan kemampuan BRI mengelola risk management dengan baik.

“Jadi BRI tetap ekspansi, tetapi dengan guide risk management yang memadai.”

“Dan sudah barang tentu prinsip-prinsip ESG,” kata Sunarso.

Bukti penerapan risk management yang baik tercermin dari NPL BRI dimana hingga akhir Desember 2023 terkendali di level 2,95% dengan NPL Coverage sebesar 229,09%.

Sementara itu Loan at Risk (LAR) BRI tercatat sebesar 13,8% pada akhir Desember 2023, di mana angka ini sudah menurun signifikan apabila dibandingkan dengan LAR BRI pada posisi tertinggi saat puncak COVID di September 2020 yakni sebesar 29,8%.

“Kemampuan BRI dalam mengelola NPL dibawah 3% tersebut membuktikan prinsip risk management telah dijalankan dengan baik oleh BRI mengingat mayoritas portofolio BRI ada di segmen UMKM”, tambah Sunarso.***

Berita Terkait

Produknya Makin Mendunia, Ini Kisah Klaster Rotan Trangsan yang Terbantu Berkat Pemberdayaan BRI
Kami Mengucapkan Selamat Bertugas Sukses Selalu untuk Wakil Menteri Keuangan RI Thomas Djiwandono
2 Wamenkeu Bukan Hal Baru, Thomas Djiwandono Permudah Koordinasi RAPBN Tahun Anggaran 2025
Kemenkeu Beri PDF Rp146,7 Miliar untuk KPBU Sistem Penyediaan Air Minum di Jatigede, Kabanjahe, dan Denpasar
Thomas Djiwandono Permudah Koordinasi RAPBN Tahun Anggaran 2025, 2 Wamenkeu Bukan Hal Baru
AS Setujui Debt Swap to Marine Conservation Reservation Agreement bagi Indonesia Sebesar USD35 Juta
Kemenkeu Pastikan akan Tetap Selektif dalam Menentukan Relaksasi Pemblokiran Anggaran
Motivasi Komariah, Wanita Asal Tanjung Priuk yang Berikan Bukti Kisah Sukses Jadi AgenBRILink
Jasasiaranpers.com dan media online ini mendukung program manajemen reputasi melalui publikasi press release untuk institusi, organisasi dan merek/brand produk. Manajemen reputasi juga penting bagi kalangan birokrat, politisi, pengusaha, selebriti dan tokoh publik.

Berita Terkait

Jumat, 19 Juli 2024 - 15:35 WIB

Produknya Makin Mendunia, Ini Kisah Klaster Rotan Trangsan yang Terbantu Berkat Pemberdayaan BRI

Jumat, 19 Juli 2024 - 13:33 WIB

Kami Mengucapkan Selamat Bertugas Sukses Selalu untuk Wakil Menteri Keuangan RI Thomas Djiwandono

Jumat, 19 Juli 2024 - 13:00 WIB

2 Wamenkeu Bukan Hal Baru, Thomas Djiwandono Permudah Koordinasi RAPBN Tahun Anggaran 2025

Jumat, 19 Juli 2024 - 08:52 WIB

Kemenkeu Beri PDF Rp146,7 Miliar untuk KPBU Sistem Penyediaan Air Minum di Jatigede, Kabanjahe, dan Denpasar

Rabu, 17 Juli 2024 - 12:27 WIB

AS Setujui Debt Swap to Marine Conservation Reservation Agreement bagi Indonesia Sebesar USD35 Juta

Senin, 15 Juli 2024 - 06:59 WIB

Kemenkeu Pastikan akan Tetap Selektif dalam Menentukan Relaksasi Pemblokiran Anggaran

Minggu, 14 Juli 2024 - 15:56 WIB

Motivasi Komariah, Wanita Asal Tanjung Priuk yang Berikan Bukti Kisah Sukses Jadi AgenBRILink

Sabtu, 13 Juli 2024 - 16:13 WIB

Seberapa Pentingkah Implementasi Governance, Risk, Compliance (GRC) pada Perusahaan?

Berita Terbaru