Rilis Daftar The Global 2000, Forbes Kembali Nobatkan BRI Sebagai Perusahaan Terbesar di Indonesia

Avatar photo

- Pewarta

Sabtu, 15 Juni 2024 - 10:06 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Forbes Kembali Nobatkan BRI Sebagai Perusahaan Terbesar di Indonesia. (Dok. Bank BRI)

Forbes Kembali Nobatkan BRI Sebagai Perusahaan Terbesar di Indonesia. (Dok. Bank BRI)

HARIANINVESTOR.COMForbes Internasional, media keuangan dan ekonomi terkemuka di dunia, menerbitkan daftar perusahaan terbesar dunia, Forbes Global 2000 tahun 2024 pada Kamis (13/06/2024) di New York.

The Global 2000 berisikan 2000 perusahaan terbesar di dunia berdasarkan sales (penjualan), profit (laba), asset (aset), dan market value (nilai pasar) dengan keempat variabel diberi bobot yang sama.

Mengutip situs resmi Forbes Internasional, dari 2000 perusahaan di seluruh dunia yang masuk dalam daftar tersebut, terdapat 9 perusahaan berasal dari Indonesia dan PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk menduduki peringkat teratas.

BRI menduduki peringkat 308, Mandiri (373), BCA (457), Telkom Indonesia (912), BNI (944), Bayan Resources (1.194), Chandra Asri Petrochemical (1.591), Amman Mineral (1.605) dan Adaro Energy (1.738).

“Daftar tahunan Forbes The Global 2000 mencerminkan perusahaan global terbesar yang menggerakkan pasar, serta industri yang sedang tumbuh dan menjadi tren,” kata Hank Tucker, staf penulis Forbes.

“Daftar tahun ini menunjukkan bagaimana pasar global terintegrasi satu sama lain dan tren kecerdasan buatan yang berkelanjutan seiring berkembang dicerminkan dari naiknya peringkat perusahaan semikonduktor,” imbuh Hans.

Apabila dilihat secara umum, BRI mencatatkan sales sebesar $14,95 milyar, profit $3,6 milyar, assets $125,45 milyar dan market value $46,5 milyar.

Keberhasilan BRI menduduki peringkat 308 tercatat lebih baik dibandingkan perusahaan multinasional lain seperti Starbucks, Renault, Nissan Motor, Uber, Vodafone, HP dan Softbank.

Untuk daftar tahun ini mencakup data kinerja perusahaan 12 bulan terakhir hingga 17 Mei 2024.

2000 perusahaan yang masuk dalam daftar tersebut secara kolektif memiliki nilai pasar sebesar $88 triliun, mengalami peningkatan nilai pasar sebesar 19%, dan membukukan rekor pendapatan sebesar $51,7 triliun, laba $4,5 triliun dan aset $238 triliun.

Direktur Utama BRI Sunarso mengungkapkan apresiasi dan rasa bangga atas pengakuan dari Forbes Internasional utamanya ketika perseroan menghadapi kondisi ekonomi global yang penuh dengan tantangan.

Rilisbisnis.com mendukung program publikasi press release di media khusus ekonomi & bisnis untuk memulihankan citra yang kurang baik ataupun untuk meningkatan reputasi para pebisnis/entrepreneur, korporasi, institusi ataupun merek/brand produk.

“Sekali lagi dunia internasional mengakui kinerja positif BRI, dan kiprah BRI sebagai perusahaan BUMN mampu untuk terus memberikan pengaruh secara global,” ujar Sunarso.

Dari sisi kinerja, BRI mencetak pertumbuhan laba positif menjadi senilai Rp15,98 triliun di kuartal I 2024.

BRI juga tercatat menyalurkan kredit sebesar Rp1.308,65 triliun atau tumbuh 10,89% yoy.

Dari penyaluran kredit tersebut, 83,25% di antaranya atau 1.089,41 triliun merupakan portofolio kredit untuk segmen UMKM.

Sementara dana pihak ketiga BRI tercatat tumbuh lebih kencang 12,80% menjadi Rp1.416,21 triliun.

Total aset perusahan juga meningkat 9,11% menjadi Rp1.989 triliun.

Dari sisi permodalan BRI didukung dengan CAR yang kuat atau berada di level 23,97% dengan rasio pinjaman terhadap simpanan atau LDR 83,28%.

Perusahaan juga mencadangkan NPL coverage sebesar 214,26%.***

Sempatkan untuk membaca berbagai berita dan informasi seputar ekonomi dan bisnis lainnya di media Bisnisnews.com dan Pangannews.com

Jangan lewatkan juga menyimak berita dan informasi terkini mengenai politik, hukum, dan nasional melalui media Persda.com dan Kalimantanraya.com

Sedangkan untuk publikasi press release di media ini atau serentak di puluhan media lainnya, klik Rilisbisnis.com (khusus media ekbis) dan Jasasiaranpers.com (media nasional)

WhatsApp Center: 085315557788, 087815557788, 08111157788.

Pastikan download aplikasi portal berita Hallo.id di Playstore (android) dan Appstore (iphone), untuk mendapatkan aneka artikel yang menarik.

Berita Terkait

Naik 1,31 Persen, Laba Bersih Konsolidasi PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Mencapai Rp55,8 Trilliun
Pihak PT GoTo Gojek Tokopedia Beri Tanggapan Resmi Terkait Kabar akan Diakuisisi oleh Grab Holdings Ltd
Biayai Infrastruktur hingga Rp42,5 Triliun, PT Indonesia Infrastructure Finance Raih AAA(idn) Versi Fitch Ratings
Kredit Korporasi BCA pada 2024 Banyak Disalurkan ke Sektor Pertambangan dalam Program Hilirisasi
Initial Public Offering di Pasar Modal, Sebanyak 17 Perusahaan Beraset Skala Besar Sedang Antre
BNI Ungkap Portofolio Perseroan Terkait Industri Hilirisasi Pemerintah Mencapai Sekitar Rp60 Triliun
Hingga 31 Desember 2024, PT Bank Raya Indonesia Tbk Realisasikan Buyback Saham 22.817.600 Lembar
BTN Akuisisi Bank Victoria, Ini Alasannya Menurut Direktur Utama BTN Nixon LP Napitupulu
Jasasiaranpers.com dan media online ini mendukung program manajemen reputasi melalui publikasi press release untuk institusi, organisasi dan merek/brand produk. Manajemen reputasi juga penting bagi kalangan birokrat, politisi, pengusaha, selebriti dan tokoh publik.

Berita Terkait

Rabu, 5 Februari 2025 - 15:53 WIB

Naik 1,31 Persen, Laba Bersih Konsolidasi PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Mencapai Rp55,8 Trilliun

Rabu, 5 Februari 2025 - 08:28 WIB

Pihak PT GoTo Gojek Tokopedia Beri Tanggapan Resmi Terkait Kabar akan Diakuisisi oleh Grab Holdings Ltd

Selasa, 4 Februari 2025 - 07:12 WIB

Biayai Infrastruktur hingga Rp42,5 Triliun, PT Indonesia Infrastructure Finance Raih AAA(idn) Versi Fitch Ratings

Selasa, 28 Januari 2025 - 14:44 WIB

Kredit Korporasi BCA pada 2024 Banyak Disalurkan ke Sektor Pertambangan dalam Program Hilirisasi

Selasa, 28 Januari 2025 - 09:21 WIB

Initial Public Offering di Pasar Modal, Sebanyak 17 Perusahaan Beraset Skala Besar Sedang Antre

Kamis, 23 Januari 2025 - 10:54 WIB

BNI Ungkap Portofolio Perseroan Terkait Industri Hilirisasi Pemerintah Mencapai Sekitar Rp60 Triliun

Selasa, 21 Januari 2025 - 11:32 WIB

Hingga 31 Desember 2024, PT Bank Raya Indonesia Tbk Realisasikan Buyback Saham 22.817.600 Lembar

Senin, 20 Januari 2025 - 16:40 WIB

BTN Akuisisi Bank Victoria, Ini Alasannya Menurut Direktur Utama BTN Nixon LP Napitupulu

Berita Terbaru