Rahasia Dibalik Keberhasilan Abon Cap Koki, Mengikuti BRI UMKM EXPO(RT) Hingga Tembus Pasar Internasional

Avatar photo

- Pewarta

Kamis, 27 Februari 2025 - 12:55 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BRI, BBRI, Pemberdayaan UMKM, BRI UMKM EXPO(RT)

BRI, BBRI, Pemberdayaan UMKM, BRI UMKM EXPO(RT)

JAKARTA – Abon Cap Koki, yang didirikan pada tahun 1968, telah menjadi salah satu merek makanan khas Purbalingga.

Berawal dari usaha yang dirintis oleh ibu Novi Kurnia Setiawati pada tahun 2005 untuk mengembangkan produk abon sapi berkualitas tinggi yang terbuat dari 100% daging sapi murni tanpa bahan pengganti.

Inovasi terus dilakukan, dengan menawarkan berbagai varian produk seperti abon sapi original dan pedas, serundeng, sambal pecel, dan kentang kering.

Produk Abon Cap Koki tersedia dengan harga mulai dari Rp25.000 dan dapat diperoleh baik melalui penjualan langsung maupun kerja sama dengan distributor serta platform e-commerce.

Berkat pencapaian tersebut, Abon Cap Koki berpartisipasi dalam gelaran BRI UMKM EXPO(RT) 2025 yang diselenggarakan pada 30 Januari 2025 – 2 Februari 2025 di ICE BSD.

Melalui partisipasi dalam BRI UMKM EXPO(RT), Abon Cap Koki telah memperluas jangkauan pasar hingga ke mancanegara, termasuk negara-negara seperti Malaysia, Singapura, dan Amerika Serikat.

Menurut Novi, BRI UMKM EXPO(RT) menjadi event tahunan yang sangat dinanti, karena selain membuka peluang untuk memperkenalkan produk, acara ini juga memberi akses untuk mengembangkan jaringan bisnis di kancah internasional.

“BRI UMKM EXPO(RT) sangat bermanfaat bagi pelaku UMKM seperti saya. Dengan mengikuti program ini, kami dapat lebih siap bersaing di pasar internasional.”

“Alhamdulillah, kami berhasil lolos kurasi dan menjadi bagian dari event ini,” ujar Novi.

Seperti diketahui, BRI telah sukses menyelenggarakan BRI UMKM EXPO(RT) 2025 yang resmi ditutup pada Minggu, 2 Februari 2025.

Melalui inisiatif strategis ini, BRI terus berkomitmen untuk mendorong semakin banyak UMKM binaan yang naik kelas dan berhasil menjangkau pasar internasional.

Rilisbisnis.com mendukung program publikasi press release di media khusus ekonomi & bisnis untuk memulihankan citra yang kurang baik ataupun untuk meningkatan reputasi para pebisnis/entrepreneur, korporasi, institusi ataupun merek/brand produk.

Acara yang berlangsung pada 30 Januari hingga 2 Februari 2025 di ICE BSD City tersebut sukses dihadiri oleh lebih dari 69 ribu pengunjung, mencatatkan transaksi lebih dari Rp40 miliar dan berhasil merealisasikan kontrak ekspor mencapai USD 90,6 juta atau sekitar Rp1,5 triliun.

Direktur Commercial, Small and Medium Business BRI Amam Sukriyanto, menjelaskan BRI UMKM EXPO(RT) 2025 merupakan bagian dari upaya kami untuk memberikan platform kepada UMKM Indonesia agar dapat menembus pasar global.

“Melalui event ini, kami tidak hanya memberikan kesempatan untuk berdagang, tetapi juga mendukung UMKM dengan pendampingan bisnis, akses ke pembeli internasional, serta pelatihan yang memperkuat daya saing mereka di pasar global.”

“Program ini menjadi salah satu bentuk nyata keberpihakan BRI kepada pengusaha UMKM agar mampu bersaing di pasar internasional.”

Amam Sukriyanto menambahkan, “Kami melihat bahwa UMKM Indonesia memiliki potensi besar untuk berkembang di pasar global.

Melalui program BRI UMKM EXPO(RT), kami berupaya memberi mereka semua dukungan yang diperlukan untuk mengembangkan bisnis, termasuk memfasilitasi akses ke pasar internasional dan pelatihan yang relevan,” ujarnya.

Abon Cap Koki, sebagai salah satu contoh keberhasilan, terus berusaha memperluas pasar dan memperkuat posisinya di pasar internasional.

Sertifikasi seperti Dinkes PBG PIRT, HACCP Certified, dan ISO 22000(2018) telah membantu produk ini untuk memasuki pasar global.

Dalam menghadapi tantangan pasar, Novi terus mengandalkan media sosial dan e-commerce untuk meningkatkan visibilitas Abon Cap Koki.

“Meskipun tantangannya ada, kami tetap optimis. Kami memanfaatkan media sosial dan platform e-commerce seperti PaDi UMKM untuk menjangkau lebih banyak konsumen,” ungkap Novi.

Dengan dukungan BRI dan semangat inovasi, Abon Cap Koki kini dikenal tidak hanya di pasar lokal, tetapi juga di pasar internasional.

Keberhasilan ini selaras dengan strategi BRI yang terus memperkuat ekosistem digital melalui Super Apps BRImo, yang hingga akhir Desember 2024 telah digunakan oleh 38,61 juta pengguna dengan volume transaksi mencapai Rp5.596 triliun.

BRI berkomitmen untuk terus mendukung pertumbuhan UMKM melalui berbagai program pemberdayaan, seperti Holding Ultra Mikro, Kredit Usaha Rakyat (KUR), AgenBRILink, Desa BRILian, serta berbagai inisiatif lainnya.

Dengan langkah ini, diharapkan semakin banyak UMKM yang mampu naik kelas dan bersaing di pasar global.***

Portal berita ini menerima konten video dengan durasi maksimal 30 detik (ukuran dan format video untuk plaftform Youtube atau Dailymotion) dengan teks narasi maksimal 15 paragraf. Kirim lewat WA Center: 085315557788.

 

Berita Terkait

Dukungan BRI Antar Usaha Lokal Perhiasan Batu Alam Jangkau Pasar Internasional
Klaster Usaha Tenun Ulos Ini Sukses Bangkit dan Berdayakan Kaum Wanita, Berkat Program Klasterkuhidupku BRI
Dorong UMKM Go Global, BRI Bawa UMKM Binaan Ikuti Pameran Internasional FHA-Food & Beverage 2025 di Singapura
Pengusaha Kue Tien Cakes and Cookies Semakin Berkembang, Keberhasilan Pemberdayaan BRI
UMKM Songket Binaan BRI Sukses Tembus Pasar Internasional, Ciptakan Pengusaha Berdaya Saing Global
Pengusaha UMKM Asal Sidoarjo Ini Sukses Tembus Pasar Ekspor dan Raup Omzet Ratusan Juta, Berkat Pemberdayaan BRI
Pemberdayaan BRI Bawa Pengusaha UMKM Aksesoris Fashion Tembus Pasar Internasional
Kisah Suryani, Kartini Modern Pejuang Ekonomi Keluarga yang Berhasil Naik Kelas Lewat Pendanaan KUR BRI