PT Siantar Top Tbk Catatkan Laba Bersih Tahun 2023 Sebesar Rp917,68 Miliar, Melonjak 46 Persen

Avatar photo

- Pewarta

Jumat, 12 April 2024 - 12:32 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Salah satu produk unggulan yang dihasilkan oleh PT Siantar Top Tbk . (Dok. Siantartop.co.id)

Salah satu produk unggulan yang dihasilkan oleh PT Siantar Top Tbk . (Dok. Siantartop.co.id)

HARIANINVESTOR.COM – PT Siantar Top Tbk (STTP) sepanjang 2023 mencatat laba bersih Rp917,68 miliar.

Laba tersebut melonjak 46 persen dari periode sama tahun sebelumnya sebesar Rp624,47 miliar.

Dengan hasil itu, laba per saham dasar meroket menjadi Rp700,53 dari edisi sebelumnya Rp476,70.

Penjualan bersih Rp4,76 triliun, susut tipis 3,44 persen dari posisi sama tahun sebelumnya Rp4,93 triliun.

Beban pokok penjualan Rp3,33 triliun, susut dari periode sama tahun sebelumnya senilai Rp3,90 triliun.

Dilansir dari Emitennews.com, laba kotor terakumulasi Rp1,43 triliun, naik tipis dari akhir tahun sebelumnya sejumlah Rp1,02 triliun.

Pendapatan lain-lain Rp145,95 miliar, susut dari Rp201,35 miliar. Beban penjualan Rp327,95 miliar, bengkak dari Rp318,39 miliar.

Beban umum dan administrasi Rp137,05 miliar, bengkak dari Rp129,23 miliar.

Beban keuangan Rp8,29 juta, susut dari Rp31,12 juta. Beban lain-lain Rp14,32 miliar, susut dari Rp26,72 miliar.

Laba sebelum taksiran beban pajak Rp1,10 triliun, melesat dari posisi sama tahun sebelumnya Rp756,72 miliar.

Taksiran beban pajak Rp184,84 miliar, bengkak dari episode sama tahun sebelumnya sebesar Rp132,19 miliar.

Rilisbisnis.com mendukung program publikasi press release di media khusus ekonomi & bisnis untuk memulihankan citra yang kurang baik ataupun untuk meningkatan reputasi para pebisnis/entrepreneur, korporasi, institusi ataupun merek/brand produk.

Laba tahun berjalan Rp917,79 miliar, naik dari akhir 2022 senilai Rp624,52 miliar.

Total ekuitas terakumulasi sebesar Rp4,84 triliun, melonjak dibanding edisi sama akhir 2022 sebesar Rp3,92 triliun.

Jumlah liabilitas tercatat Rp634,72 miliar, susut tipis dari posisi sama tahun sebelumnya Rp662,33 miliar.

Jumlah aset Rp5,48 triliun, melesat dari akhir tahun sebelumnya Rp4,59 triliun.

Dikutip dari laman resmi Siantartop.co.id, Siantar Top Tbk didirikan pada tahun 1972.

Sebagai pionir industri makanan ringan di Jawa Timur, pada tahun 1996 Siantar Top tercatat sebagai perusahaan publik di Bursa Efek Indonesia.

PT Siantar Top terus berkembang dan memperkuat posisinya sebagai perusahaan tercanggih di bidang manufaktur makanan ringan.

PT Siantar Top sudah mulai melebarkan sayap dan memperluas operasinya ke beberapa negara di Asia, misalnya di China.

PT Siantar Top juga terus meningkatkan standar kualitas produknya agar mampu melayani semua segmen pasar.

Dan karena standar kualitas produknya yang tinggi, produknya juga tersedia di pasar luar negeri.***

Berita Terkait

Pasar Modal Hadapi Guncangan Ekonomi Global, CSA Index Februari 2025 Anjlok, Investor Makin Waspada
Naik 1,31 Persen, Laba Bersih Konsolidasi PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Mencapai Rp55,8 Trilliun
Pihak PT GoTo Gojek Tokopedia Beri Tanggapan Resmi Terkait Kabar akan Diakuisisi oleh Grab Holdings Ltd
Biayai Infrastruktur hingga Rp42,5 Triliun, PT Indonesia Infrastructure Finance Raih AAA(idn) Versi Fitch Ratings
Kredit Korporasi BCA pada 2024 Banyak Disalurkan ke Sektor Pertambangan dalam Program Hilirisasi
Initial Public Offering di Pasar Modal, Sebanyak 17 Perusahaan Beraset Skala Besar Sedang Antre
BNI Ungkap Portofolio Perseroan Terkait Industri Hilirisasi Pemerintah Mencapai Sekitar Rp60 Triliun
Hingga 31 Desember 2024, PT Bank Raya Indonesia Tbk Realisasikan Buyback Saham 22.817.600 Lembar
Jasasiaranpers.com dan media online ini mendukung program manajemen reputasi melalui publikasi press release untuk institusi, organisasi dan merek/brand produk. Manajemen reputasi juga penting bagi kalangan birokrat, politisi, pengusaha, selebriti dan tokoh publik.

Berita Terkait

Jumat, 7 Februari 2025 - 18:48 WIB

Pasar Modal Hadapi Guncangan Ekonomi Global, CSA Index Februari 2025 Anjlok, Investor Makin Waspada

Rabu, 5 Februari 2025 - 15:53 WIB

Naik 1,31 Persen, Laba Bersih Konsolidasi PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Mencapai Rp55,8 Trilliun

Rabu, 5 Februari 2025 - 08:28 WIB

Pihak PT GoTo Gojek Tokopedia Beri Tanggapan Resmi Terkait Kabar akan Diakuisisi oleh Grab Holdings Ltd

Selasa, 4 Februari 2025 - 07:12 WIB

Biayai Infrastruktur hingga Rp42,5 Triliun, PT Indonesia Infrastructure Finance Raih AAA(idn) Versi Fitch Ratings

Selasa, 28 Januari 2025 - 14:44 WIB

Kredit Korporasi BCA pada 2024 Banyak Disalurkan ke Sektor Pertambangan dalam Program Hilirisasi

Selasa, 28 Januari 2025 - 09:21 WIB

Initial Public Offering di Pasar Modal, Sebanyak 17 Perusahaan Beraset Skala Besar Sedang Antre

Kamis, 23 Januari 2025 - 10:54 WIB

BNI Ungkap Portofolio Perseroan Terkait Industri Hilirisasi Pemerintah Mencapai Sekitar Rp60 Triliun

Selasa, 21 Januari 2025 - 11:32 WIB

Hingga 31 Desember 2024, PT Bank Raya Indonesia Tbk Realisasikan Buyback Saham 22.817.600 Lembar

Berita Terbaru