Lewat Digitalisasi, Holding Ultra Mikro BRI Group Permudah Layanan Keuangan Lebih Efisien

Avatar photo

- Pewarta

Senin, 15 Januari 2024 - 11:51 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BRI Research Institute menyelenggarakan acara Diskusi Taman dengan tema “How Ultra Micro Holding Connects Finance to Millions in Indonesia”. (Dok. BRI)

BRI Research Institute menyelenggarakan acara Diskusi Taman dengan tema “How Ultra Micro Holding Connects Finance to Millions in Indonesia”. (Dok. BRI)

BISNISNEWS.COM – Memiliki misi untuk menjadi “The Most Valuable Banking Group in Southeast Asia and Champion of Financial Inclusion” di tahun 2025, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI terus menunjukkan peran pemberdayaan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) termasuk segmen ultra mikro lewat kehadiran Holding Ultra Mikro (UMi).

Holding Ultra Mikro (UMi) yang terdiri dari PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI sebagai induk bersama PT Pegadaian dan PT Permodalan Nasional Madani (PNM) kini telah berusia lebih dari 2 tahun. Terobosan ini pun diharapkan dapat mendorong akselerasi dalam pengembangan pelaku usaha di seluruh Indonesia.

Diketahui, BRI turut berperan signifikan dalam mendorong inklusi keuangan di Indonesia. Tercatat, pada tahun 2022 indeks  literasi keuangan sebesar 49,6% dan inklusi keuangan 85,1%.

Angka ini meningkat apabila dibandingkan dengan indeks  literasi keuangan sebesar 38,03% dan inklusi keuangan 76,1% di tahun 2019.

Direktur Utama BRI Sunarso mengungkapkan bahwa Holding UMi yang menjadi sumber pertumbuhan baru ini diharapkan mampu mengefisienkan proses bisnis melalui digitalisasi.

“Dengan demikian, literasi digital menjadi penting. Spirit Holding UMi, agar seluruh institusi BUMN men-serve masyarakat ultra mikro lebih efisien dengan daya jangkau lebih luas. Bisa melayani masyarakat sebanyak mungkin dengan biaya seefisien mungkin.” ujarnya dalam acara Diskusi Taman BRI yang diselenggarakan melalui BRI Research Institute pada 12 Januari 2023.

Acara diskusi yang juga dihadiri oleh Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo tersebut mengangkat tema “How Ultra Micro Holding Connects Finance to Millions in Indonesia.

Agar lebih efisien, lanjutnya maka tiga entitas menggunakan outlet yang digunakan bersama, produk yang dijual secara cross selling, dan sistem yang digunakan bersama.

Untuk melayani segmen tersebut, baik BRI, PNM dan Pegadaian bersama-sama mengembangkan outlet co-location atau outlet yang dapat digunakan bersama.

Dari sekitar 15.500 outlet yang digunakan untuk melayani nasabah segmen ultra mikro dan mikro, sebanyak 1.013 outlet merupakan outlet co-location.

Di samping inisiatif dalam mengembangkan sektor ultra mikro, BRI juga terus memberikan pendampingan kepada segmen UMKM.

Rilisbisnis.com mendukung program publikasi press release di media khusus ekonomi & bisnis untuk memulihankan citra yang kurang baik ataupun untuk meningkatan reputasi para pebisnis/entrepreneur, korporasi, institusi ataupun merek/brand produk.

BRI juga melakukan program pemberdayaan kepada segmen UMKM diantaranya Desa Brilian, Program Klasterku Hidupku dan Rumah BUMN dengan tujuan mendorong para pelaku UMKM tersebut agar naik kelas.

Penguatan Peran Holding UMi

Sementara untuk penguatan ekosistem Holding UMi dilakukan melalui penerapan customer journey yang terintegrasi. Selain itu, percepatan inklusi keuangan melalui optimalisasi outlet co-location, AgenBRILink, serta tenaga pemasar Holding UMi.

Selanjutnya, peningkatan sinergi sebagai bentuk upaya efisiensi dalam mengurangi operational cost dan operational risk.

Penguatan core business Holding UMi juga dilakukan melalui product alignment dalam rangka penyediaan layanan keuangan yang komprehensif.

Terkahir, termasuk penguatan Brigade Madani melalui implementasi culture activation program yang terintegrasi.

“BRI memiliki journey pemberdayaan dan peningkatan kapabilitas nasabah UMi, yakni dengan tiga tahap empower, integrate, dan upgrade,” ujar Sunarso.

Pertama, empower dilakukan oleh PNM dengan cara memberdayakan usaha kelompok masyarakat prasejahtera agar dapat menjadi wirausaha yang mandiri.

Kemudian kedua, integrate di mana seiring dengan perkembangan usaha, kebutuhan pendanaan tambahan dapat dilayani oleh BRI, seperti KUR Mikro, dan Pegadaian juga bisa melayani untuk produk gadai.

Ketiga, yakni upgrade untuk ultra mikro yang sudah naik kelas ke segmen mikro.

Mereka dapat dilayani oleh BRI melalui produk Kupedes.***

Berita Terkait

Anindya Bakrie Disepakati Menjadi Ketua Umum Kadin Indonesia di Musyawarah Nasional Luar Biasa 2024
Lakukan 3 Pertemuan Bilateral, Mentan Andi Amran Nasution Hadiri Pertemuan G-20 Agriculture Ministerial Meeting
Bapanas Siap Sokong dengan Cadangan Pangan Pemerintah, Dukung Program Makan Bergizi Gratis
Tanpa Kompromi, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman Lakukan Bersih Bersih Calo Proyek Pengadaan
Thomas Djiwandono Sebut Program Pengelolaan Penerimaan Negara Tahun 2025 untuk Hasilkan Penerimaan yang Optimal
Temui Prabowo, Ini yang Dilaporkan Menkeu Sri Mulyani Indrawati dan Wakil Menkeu Thomas Djiwandono
Pada Januari – Februari 2025, Bulog Perkirakan Defisit Konsumsi – Produksi Beras Nasional Capai 3 Juta Ton
Badan Anggaran DPR RI Sepakati Postur Sementara APBN 2025, Ini Daftar Alokasi Anggaran yang Berubah
Jasasiaranpers.com dan media online ini mendukung program manajemen reputasi melalui publikasi press release untuk institusi, organisasi dan merek/brand produk. Manajemen reputasi juga penting bagi kalangan birokrat, politisi, pengusaha, selebriti dan tokoh publik.

Berita Terkait

Sabtu, 14 September 2024 - 21:52 WIB

Anindya Bakrie Disepakati Menjadi Ketua Umum Kadin Indonesia di Musyawarah Nasional Luar Biasa 2024

Jumat, 13 September 2024 - 23:04 WIB

Lakukan 3 Pertemuan Bilateral, Mentan Andi Amran Nasution Hadiri Pertemuan G-20 Agriculture Ministerial Meeting

Kamis, 12 September 2024 - 06:58 WIB

Bapanas Siap Sokong dengan Cadangan Pangan Pemerintah, Dukung Program Makan Bergizi Gratis

Rabu, 11 September 2024 - 14:36 WIB

Tanpa Kompromi, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman Lakukan Bersih Bersih Calo Proyek Pengadaan

Rabu, 11 September 2024 - 10:45 WIB

Thomas Djiwandono Sebut Program Pengelolaan Penerimaan Negara Tahun 2025 untuk Hasilkan Penerimaan yang Optimal

Selasa, 10 September 2024 - 09:07 WIB

Temui Prabowo, Ini yang Dilaporkan Menkeu Sri Mulyani Indrawati dan Wakil Menkeu Thomas Djiwandono

Kamis, 5 September 2024 - 11:46 WIB

Pada Januari – Februari 2025, Bulog Perkirakan Defisit Konsumsi – Produksi Beras Nasional Capai 3 Juta Ton

Kamis, 5 September 2024 - 11:30 WIB

Badan Anggaran DPR RI Sepakati Postur Sementara APBN 2025, Ini Daftar Alokasi Anggaran yang Berubah

Berita Terbaru