Kurs USD Tembus Rp16 Ribu, Mantan Menteri Koperasi dan UMKM Ungkap Dampaknya Terhadap UMKM

Avatar photo

- Pewarta

Senin, 15 April 2024 - 23:06 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Mantan Menteri Koperasi dan UMKM yang juga Wakil Ketua MPR RI Syarief Hasan. (Instagram.com/@syarief.hasan)

Mantan Menteri Koperasi dan UMKM yang juga Wakil Ketua MPR RI Syarief Hasan. (Instagram.com/@syarief.hasan)

HARIANINVESTOR.COM – Kurs telah menembus diatas angka Rp16 ribu/1 USD, hal ini tentu berdampak langsung pada perekonomian nasional.

Terutama bagi pelaku UMKM dan masyarakat pada umumnya, jika tren ini terus berlanjut, maka ujungnya mengarah pada inflasi (imported inflation).

Pemerintah diminta untuk memitigasi dampak melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dollar AS.

Hal tersebut disampaikan oleh Mantan Menteri Koperasi dan UMKM yang juga Wakil Ketua MPR RI Syarief Hasan, sebagaimana  dilansir lewat laman resmi MPR RI.

“Tren melemahnya rupiah ini mesti dicarikan solusinya segera. Ini akan menekan neraca perdagangan.”

“Harga barang-barang impor melambung, akhirnya kenaikan harga di tingkat konsumen,” kata Syarief Hasan.

“Jika ini terjadi pada komoditas pangan, maka rakyat akan menanggung mahalnya harga pangan.”

“Apalagi dengan tren peningkatan impor beras yang merupakan kebutuhan pokok rakyat,” ujarnya.

Menurutnya, dengan volume impor beras saja yang direncanakan sebesar 3 juta ton pada 2024, kenaikan harga beras akan terjadi.

Bahkan sangat mungkin mengarah pada krisis pangan, ini terlihat dari realisasi impor beras yang telah mencapai 828.420 ton sepanjang Januari – Februari 2024.

Sementara di sisi lain, pelemahan kurs ini juga akan berakibat pada menaiknya suku bunga acuan.

Rilisbisnis.com mendukung program publikasi press release di media khusus ekonomi & bisnis untuk memulihankan citra yang kurang baik ataupun untuk meningkatan reputasi para pebisnis/entrepreneur, korporasi, institusi ataupun merek/brand produk.

Sehingga beban kredit UMKM bertambah, baik dari sisi biaya maupun kemampuan bayar.***

Berita Terkait

Tumbuhkan Semangat Entrepreneurship Generasi Muda, BRI Gelar Program Pengusaha Muda BRILiaN 2024
Ketahanan Pangan Diungkap Dirut BRI Sunarso Jadi Kunci Agar Indonesia Keluar dari Middle Income Trap
Nasabah Prioritas Capai 161 Ribu, Kelolaan Aset Wealth Management BRI Tumbuh 23,05%
Investasi di di Ibu Kota Nusantara, Sekitar 16 Pengusaha Pertambangan Bentuk Konsorsium
Pengumuman Pengurus Kadin Disebut Langgar Kesepakatan antara Arsjad Rasjid dengan Anindya Bakrie
Menteri ESDM Bahlil Lahadalia Merespons AS Terkait Tudingan Indikasi Kerja Paksa di Industri Nikel Indonesia
CSA Index Capai 76,09: Penurunan Suku Bunga dan Penguatan Rupiah Dorong Pelaku Pasar untuk Optimis
Presiden Jokowi Minta Cek Lebih Lanjut, Tanggapan Soal Deflasi yang Terjadi 5 Bulan Berturut-turut
Jasasiaranpers.com dan media online ini mendukung program manajemen reputasi melalui publikasi press release untuk institusi, organisasi dan merek/brand produk. Manajemen reputasi juga penting bagi kalangan birokrat, politisi, pengusaha, selebriti dan tokoh publik.

Berita Terkait

Minggu, 13 Oktober 2024 - 12:02 WIB

Tumbuhkan Semangat Entrepreneurship Generasi Muda, BRI Gelar Program Pengusaha Muda BRILiaN 2024

Sabtu, 12 Oktober 2024 - 15:46 WIB

Ketahanan Pangan Diungkap Dirut BRI Sunarso Jadi Kunci Agar Indonesia Keluar dari Middle Income Trap

Kamis, 10 Oktober 2024 - 10:24 WIB

Investasi di di Ibu Kota Nusantara, Sekitar 16 Pengusaha Pertambangan Bentuk Konsorsium

Selasa, 8 Oktober 2024 - 15:22 WIB

Pengumuman Pengurus Kadin Disebut Langgar Kesepakatan antara Arsjad Rasjid dengan Anindya Bakrie

Selasa, 8 Oktober 2024 - 14:07 WIB

Menteri ESDM Bahlil Lahadalia Merespons AS Terkait Tudingan Indikasi Kerja Paksa di Industri Nikel Indonesia

Senin, 7 Oktober 2024 - 16:06 WIB

CSA Index Capai 76,09: Penurunan Suku Bunga dan Penguatan Rupiah Dorong Pelaku Pasar untuk Optimis

Senin, 7 Oktober 2024 - 09:14 WIB

Presiden Jokowi Minta Cek Lebih Lanjut, Tanggapan Soal Deflasi yang Terjadi 5 Bulan Berturut-turut

Sabtu, 5 Oktober 2024 - 15:40 WIB

Soal Tren Deflasi yang Terjadi Selama 5 Bun Beruntun, Ini Penjelasan Menkeu Sri Mulyani Indrawati

Berita Terbaru