BISNISNEWS.COM – Kementerian PUPR memberikan penjelasan terkait kabar adanya retakan di Terowongan Cisumdawu akibat gempa Sumedang.
Kementerian PUPR memastikan terowongan Cisumdawu aman dilalui pasca gempa (31/22/23) dan gempa Sumedang susulan pada 1 Januari 2024.
Sebelumnya, Twin Tunnel Cisumdawu sempat dikabarkan mengalami keretakan di bagian dinding pasca gempabumi Sumedang.
Kendati demikian, Kenterian PUPR menghimbau masyarakat untuk senantiasa berhati-hati dalam melintasi Terowongan Cisumdawu.
Baca Juga:
Berkat Pemberdayaan BRI, UMKM di Bandung Ini Optimalkan Produk Bambu hingga Mancanegara
BRI Dukung Event Jelajah Kuliner Indonesia 2024, Lestarikan Warisan Budaya Nusantara
Masyarakat juga diminta mematuhi arahan dari pihak Kepolisian daan petugas tol saat melintasi Terowongan Cisumdawu.
Baca artikel lainnya di sini : Soal Kabar Masifnya Korban Jiwa Akibat Gempa Sumedang, Kepala BNPB Suharyanto Beri Penjelasan Begini
Kementerian PUPR telah menurunkan tim Ditjen Bina Marga bersama Komite Keselamatan Jembatan dan Terowongan Jalan (KKJTJ) untuk melakukan inspeksi.
Tim Ditjen Bina Marga dan KKJTJ meyakinkan bahwa terowongan secara keseluruhan aman beroperasi, termasuk pasca gempa susulan (Senin, 1 Januari 2024) kemarin.
Baca Juga:
Perkuat Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia, Berikut Daftar Lengkap 12 Pemain BRI Liga 1
Mantan Wali Kota Alice Guo Ditangkap di Kawasan Tangerang, Buronan Otoritas Pemerintah Filipina
Berdasarkan hasil inspeksi awal, tidak ditemukan retakan pada permukaan beton, pola mirip-retakan beton merupakan tumpukan debu/kotoran.
Lihat juga konten video, di sini: Sebanyak 331 Pasien RSUD Sumedang Dievakuasi Sementara, Dampak Gempabumi M 4.8 Sumedang, Jabar
Selanjutnya untuk mengetahui kondisi Terowongan Cisumdawu secara keseluruhan pasca gempa, akan dilakukan pemeriksaan detail secara spesifik.
Kotoran yang menempel pada permukaan beton yang tidak rata, yang terlihat seolah dinding mengalami retak.
Baca Juga:
Badan Anggaran DPR RI Sepakati Postur Sementara APBN 2025, Ini Daftar Alokasi Anggaran yang Berubah
Kondisi Terowongan Cisumdawu yang berada di ruas tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan sesuai inspeksi awal kondisi aman beroperasi.
Kepala BNPB Suharyanto juga menjelaskan bahwa kabar terkendalanya lalu lintas di jalan tol Cisumdawu adalah informasi yang tidak benar.
Faktanya, jalur tol baru yang menghubungkan Cileunyi dan Kertajati masih aman untuk dilalui kendaraan.
“Lalu katanya (dampak gempabumi) mengganggu tol Cisumdawu, itu juga tidak benar”, kata Suharyanto.
Terowongan Cisumdawu termasuk dalam kriteria Terowongan Khusus sebagaimana diatur dalam Permen PUPR No. 10 tahun 2022.
Perencanaan terowongan Cisumdawu telah mendapatkan rekomendasi persetujuan desain untuk pelaksanaan konstruksi dan rekomendasi laik fungsi struktur terowongan KKJTJ.
Untuk menjaga kondisi terowongan tetap berfungsi optimal dalam melayani pengguna jalan tol, dilakukan pemeliharaan rutin dan berkala.
Serta pemantauan tahunan dengan melakukan pemeriksaan secara visual, dan pemeriksaan kondisi geometrik terowongan.***