Ini Ragam Pemberdayaan dan Pendampingan yang Dilakukan BRI untuk Memajukan UMKM Indonesia

Avatar photo

- Pewarta

Jumat, 27 Oktober 2023 - 19:16 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI konsisten hadir meningkatkan kapabilitas pelaku usaha di Tanah Air melalui berbagai program pemberdayaan. (Dok. BRI)

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI konsisten hadir meningkatkan kapabilitas pelaku usaha di Tanah Air melalui berbagai program pemberdayaan. (Dok. BRI)

BISNISNEWS.COM – PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI konsisten hadir meningkatkan kapabilitas pelaku usaha di Tanah Air melalui berbagai program pemberdayaan.

Tujuannya terus berupaya mengakselerasi pertumbuhan sektor Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).

Terkait hal ini, Direktur Bisnis Kecil dan Menengah BRI Amam Sukriyanto mengungkapkan bahwa perseroan memiliki cita-cita untuk menjadi The House Bank for SMEs (Small and Medium-Sized Enterprises) in Indonesia, dan hal ini tentunya membutuhkan upaya-upaya strategis.

“Karena kita tahu sebetulnya yang dibutuhkan oleh para pelaku UMKM itu adalah pendampingan, edukasi. Artinya betul-betul mendampingi bagaimana UMKM menjalankan usahanya.”

“Journey ini kita buat, bahkan sekarang sampai di level ultra mikro meningkat ke mikro, meningkat ke kecil, menengah dan seterusnya,” kata Amam.

Untuk itu, lanjut Amam, BRI senantiasa hadir mendampingi pelaku UMKM, termasuk di segmen UKM, agar mereka dapat meningkatkan kapabilitasnya, bertumbuh dan naik kelas.

“Tentunya hal ini dilakukan melalui upaya-upaya kami mulai dari unit, kemudian kantor cabang, kantor wilayah, hingga kantor pusat,” tambahnya.

Beberapa program flagship yang dijalankan BRI di antaranya Growpreneur (program aktivasi pemberdayaan dan pendampingan bagi UKM), BRI UMKM EXPO(RT) BRILIANPRENEUR, pendampingan dan pemberdayaan melalui Rumah BUMN, hingga Pengusaha Muda BRILian.

Dalam melayani pelaku bisnis kecil dan menengah tersebut, BRI pun berkomitmen menghadirkan layanan jasa perbankan yang cepat (fast), mudah (simple) dan aman (secure).

Seperti diketahui, hingga akhir September 2023 BRI berhasil mendorong penyaluran kredit tumbuh 12,53% yoy menjadi Rp1.250,72 triliun.

Khusus penyaluran kredit UMKM, tercatat tumbuh 11,01% dari semula Rp935,86 triliun pada Kuartal III-2022 menjadi Rp1.038,90 triliun pada Kuartal III-2023, sehingga porsi kredit UMKM BRI terhadap total kredit mencapai 83,06%.

Rilisbisnis.com mendukung program publikasi press release di media khusus ekonomi & bisnis untuk memulihankan citra yang kurang baik ataupun untuk meningkatan reputasi para pebisnis/entrepreneur, korporasi, institusi ataupun merek/brand produk.

Dominasi Kuat BRI

Pengamat perbankan Paul Sutaryono pun menilai perbankan pada tahun ini masih sulit untuk menggenjot kredit UMKM memenuhi ketentuan.

Kendati demikian, menurutnya di antara bank papan atas, hanya BRI yang telah memenuhi rasio kredit UMKM.

“Mengapa? Lantaran coretan business mereka kredit korporasi bukan UMKM,” katanya belum lama ini.

Dengan demikian pangsa pasar kredit UMKM yang dikuasai BRI belum akan goyah.

Penyaluran kredit UMKM BRI, khususnya mikro, merupakan penopang pertumbuhan penyaluran dana bank pelat merah tersebut.

BRI sendiri membidik rasio kredit tersebut dapat mencapai 85% pada 2024 dan optimistis dapat mencapai target tersebut.

Sebagai bank pelat merah yang diberikan mandat oleh pemerintah untuk terus menggarap sektor UMKM, BRI saat ini memiliki sejumlah program pemberdayaan UMKM, di antaranya Desa BRILian, Klasterku Hidupku, Link UMKM, dan Pasar Rakyat Indonesia (PARI).

Keempat strategi tersebut memiliki keunikan masing-masing. Desa Brilian, misalnya, merupakan program pemberdayaan desa untuk melahirkan panutan dalam pengembangan usaha dengan semangat mengoptimalkan sumber daya yang ada.

Harapannya, desa yang menjadi panutan dapat direplikasi di tempat lainnya.

Program tersebut telah bergulir sejak 2020 dan diikuti 0leh lebih dari 2.000 desa aktif.

Tahun ini bank membidik tambahan 1.000 desa baru.

Seluruh strategi tersebut kemudian didukung oleh 7.980 cabang, 666.038 agen BRILink, dan lebih dari 1.000 outlet Senyum, serta Super Apps BRImo.***

Berita Terkait

Pefindo Catatkan Penerbitan Surat Utang Korporasi pada Januari – Maret 2025 Mencapai Rp46,7 Triliun
Ketua Umum PERBANAS Periode 2024- 2028 yang Terpilih adalah Direktur Utama BRI Hery Gunardi
Semakin Berkembang Diberdayakan BRI, Warung Legendaris di Pasar Beringharjo Ini Laris Manis Saat Libur Lebaran
Minta Jangan Khawatir, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati Pastikan Defisit ABPN Indonesia Tak Jebol
Presiden Prabowo Subianto Bicara Soal Pasar Modal: Fundamental Ekonomi Baik, Utang dan Inflasi Rendah
Mulai Diberlakukan Presiden Amerika Serikat Donald Trump, Ekonom Persoalkan Kebijakan Tarif Resiprokal
Desa BRILiaN yang Membagikan THR Hingga Sediakan Jaminan Sosial untuk Warganya, Inspirasi dari Desa Wunut
Dirjen Pajak Jadi Komisaris Utama dan Nixon L.P Napitupulu Dipertahankan Jadi Dirut, RUPST BTN

Berita Terkait

Rabu, 16 April 2025 - 09:19 WIB

Pefindo Catatkan Penerbitan Surat Utang Korporasi pada Januari – Maret 2025 Mencapai Rp46,7 Triliun

Senin, 14 April 2025 - 18:21 WIB

Ketua Umum PERBANAS Periode 2024- 2028 yang Terpilih adalah Direktur Utama BRI Hery Gunardi

Jumat, 11 April 2025 - 18:20 WIB

Semakin Berkembang Diberdayakan BRI, Warung Legendaris di Pasar Beringharjo Ini Laris Manis Saat Libur Lebaran

Rabu, 9 April 2025 - 10:13 WIB

Minta Jangan Khawatir, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati Pastikan Defisit ABPN Indonesia Tak Jebol

Selasa, 8 April 2025 - 15:52 WIB

Presiden Prabowo Subianto Bicara Soal Pasar Modal: Fundamental Ekonomi Baik, Utang dan Inflasi Rendah

Berita Terbaru