Holding Ultra Mikro BRI Group, Keberpihakan BUMN Pada Ekonomi Kerakyatan

Avatar photo

- Pewarta

Rabu, 7 Februari 2024 - 20:50 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Holding Ultra Mikro berhasil membuka akses keuangan yang lebih luas dan meningkatkan kesejahteraan dan mendorong perekonomian nasional. (Dok. BRI)

Holding Ultra Mikro berhasil membuka akses keuangan yang lebih luas dan meningkatkan kesejahteraan dan mendorong perekonomian nasional. (Dok. BRI)

BISNISNEWS.COM – Sejak berdiri pada September 2021 lalu hingga saat ini, keberadaaan Holding Ultra Mikro berhasil membuka akses keuangan yang lebih luas dan meningkatkan kesejahteraan dan mendorong perekonomian nasional.

Sinergi antara BRI, PNM dan Pegadaian menegaskan peran BUMN yang menjadi ujung tombak ekonomi kerakyatan di Indonesia.

Terkait dengan hal tersebut, Direktur Utama BRI Sunarso mengungkapkan bahwa hingga akhir Desember 2023 jumlah nasabah holding ultra mikro tercatat mencapai 37 juta peminjam.

“Keberhasilan BRI Group mengintegrasikan nasabah di segmen ultra mikro tersebut berdampak terhadap penurunan jumlah nasabah yang belum mendapatkan akses keuangan formal,” imbuhnya.

Sunarso juga menambahkan komitmen Holding UMi sesuai dengan upaya untuk menciptakan kesetaraan gender dan pencapaian Sustainable Development Goals (SDG).

“Hal ini merupakan bentuk wujud BRI dalam melakukan pemberdayaan kepada wanita prasejahtera (underprivileged women) dan menguatkan komitmen BRI untuk mendukung pencapaian SDGs khususnya yang terkait dengan kesetaraan gender,” tambah Sunarso.

Dari sisi BRI sendiri, keberadaan Holding Ultra Mikro merupakan sumber pertumbuhan baru di masa mendatang.

“Kalau sekarang BRI tumbuh kreditnya 11,2%, kemudian BRI ingin tetap tumbuh agresif di 2024, yakni 11-12%.

“Strateginya, BRI akan tetap fokus di UMKM, kami sudah canangkan go smaller, yakni masuk ke segmen ultra mikro.”

“Oleh karena itu Holding UMi juga kami jadikan sumber pertumbuhan baru,” jelas Sunarso.

Hingga akhir Desember 2023, BRI berhasil mendorong penyaluran kredit tumbuh 11,2% yoy menjadi Rp1.266,4 triliun.

Rilisbisnis.com mendukung program publikasi press release di media khusus ekonomi & bisnis untuk memulihankan citra yang kurang baik ataupun untuk meningkatan reputasi para pebisnis/entrepreneur, korporasi, institusi ataupun merek/brand produk.

Pencapaian ini tercatat lebih tinggi dibandingkan dengan penyaluran kredit industri perbankan nasional yang sebesar 10,4% yoy di sepanjang tahun 2023.

Apabila dirinci, seluruh segmen pinjaman BRI tercatat tumbuh positif, segmen mikro tercatat tumbuh 10,9% yoy menjadi Rp611,2 triliun, segmen konsumer tumbuh 13,4% yoy menjadi Rp190,0 triliun, segmen kecil dan menengah tumbuh 8,6% yoy menjadi Rp267,5 triliun dan segmen korporasi tumbuh 13,8% yoy menjadi Rp197,7 triliun.

Apabila ditotal, portofolio kredit UMKM BRI mencapai 84,4% dari total penyaluran kredit BRI atau setara Rp1.068,7 triliun.

“Ini adalah bukti nyata bahwa perusahaan BUMN yang memiliki fungsi agent of development dan value creator dapat secara simultan menjalankan peran economic dan social value secara bersamaan,” pungkas Sunarso.***

Berita Terkait

Ingin Proyek Infrastruktur Lebih Efisien, Presiden RI Prabowo Subianto: Swasta Silakan Bergerak
Program Hilirisasi Harus Picu Pertumbuhan Ekonomi, Rapat Perdana Satgas Percepatan Hilirisasi Hampir 2 Jam
Indonesia akan Ajukan Penurunan Tarif Dagang dengan Amerika Serikat Melalui Kerja Sama Bilateral Kedua Negara
Bisa Pekerjakan Masyarakat, Pedagang Sekitar, Pelaku Kuliner Lokal Bersyukur Terlibat Makan Bergizi Gratis
Dolar Amerika Serikat Masih Dominan Namun Penggunaan Mata Uang Non Dolar Pasti akan Terjadi
Pekan Depan, Perusahaan Teknologi Asal AS Apple akan Umumkan Realisasi Investasi di Indonesia
Daya Beli Masyarakat Masih Kuat, Kemenkeu: Inflasi Inti Tunjukkan Trren Penguatan Sepanjang tahun 2024
Sebut Prabowo Subianto Sebagai Presiden Pertama yang Lihat Tutup Buku APBN, Sri Mulyani: Itu Luar Biasa
Jasasiaranpers.com dan media online ini mendukung program manajemen reputasi melalui publikasi press release untuk institusi, organisasi dan merek/brand produk. Manajemen reputasi juga penting bagi kalangan birokrat, politisi, pengusaha, selebriti dan tokoh publik.

Berita Terkait

Sabtu, 18 Januari 2025 - 14:27 WIB

Ingin Proyek Infrastruktur Lebih Efisien, Presiden RI Prabowo Subianto: Swasta Silakan Bergerak

Sabtu, 18 Januari 2025 - 11:48 WIB

Program Hilirisasi Harus Picu Pertumbuhan Ekonomi, Rapat Perdana Satgas Percepatan Hilirisasi Hampir 2 Jam

Selasa, 14 Januari 2025 - 10:09 WIB

Indonesia akan Ajukan Penurunan Tarif Dagang dengan Amerika Serikat Melalui Kerja Sama Bilateral Kedua Negara

Kamis, 9 Januari 2025 - 07:23 WIB

Bisa Pekerjakan Masyarakat, Pedagang Sekitar, Pelaku Kuliner Lokal Bersyukur Terlibat Makan Bergizi Gratis

Rabu, 8 Januari 2025 - 11:45 WIB

Dolar Amerika Serikat Masih Dominan Namun Penggunaan Mata Uang Non Dolar Pasti akan Terjadi

Sabtu, 4 Januari 2025 - 15:08 WIB

Pekan Depan, Perusahaan Teknologi Asal AS Apple akan Umumkan Realisasi Investasi di Indonesia

Sabtu, 4 Januari 2025 - 07:30 WIB

Daya Beli Masyarakat Masih Kuat, Kemenkeu: Inflasi Inti Tunjukkan Trren Penguatan Sepanjang tahun 2024

Kamis, 2 Januari 2025 - 17:54 WIB

Sebut Prabowo Subianto Sebagai Presiden Pertama yang Lihat Tutup Buku APBN, Sri Mulyani: Itu Luar Biasa

Berita Terbaru