Direktur Utama PT Pertamina Nicke Widyawati Akui Transisi Energi Membuat Semua Perencanaan Berubah

Avatar photo

- Pewarta

Selasa, 11 Juni 2024 - 07:13 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Direktur Utama PT Pertamina (Persero), Nicke Widyawati. (Dok. Pertamina.com)

Direktur Utama PT Pertamina (Persero), Nicke Widyawati. (Dok. Pertamina.com)

HARIANINVESTOR.COM – Pertamina sempat berupaya meningkatkan kapasitas (double capacity) dari kilang untuk ketahanan energi.

Namun, sejak dua tahun terakhir, pemerintah mendorong Electric Vehicle (EV) guna mencapai target nol emisi karbon (zero emission).

Artinya, ada perubahan strategi menuju transisi energi, padahal investasi berlangsung secara jangka panjang.

Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati menyampaikan hal itu di Jakarta, Senin (10/6/2024).

Dia menyampaikan soal tersebut di Gedung Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), Jakarta.

Menurut Nicke, keputusan corporate action Pertamina harus sejalan dengan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJMN).

Selain itu juga harus sejalan dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN).

“Transisi energi membuat semuanya berubah. Kita tidak lagi bisa membuat perencanaan berdasarkan historical data.”

“Karena ke depan parameter dan kebutuhan global ini berubahnya sangat dinamis,”

“Sebagai badan usaha milik negara kami ingin memastikan bahwa apapun keputusan corporate action yang kami ambil.”

“Harus selaras dan sejalan dengan rencana pemerintah, jangka panjang maupun RPJMN,” katanya.

Rilisbisnis.com mendukung program publikasi press release di media khusus ekonomi & bisnis untuk memulihankan citra yang kurang baik ataupun untuk meningkatan reputasi para pebisnis/entrepreneur, korporasi, institusi ataupun merek/brand produk.

Pihaknya hendak memastikan bahwa agar ada keselarasan antara perencanaan dari sisi regulator, yakni Bappenas serta bisnis industri minyak dan gas (migas).

Sehingga tidak ada keraguan dari para investor untuk berinvestasi secara jangka panjang dalam hal ketahanan energi nasional.

Pertamina disebut sudah mencari dasar hukum untuk melakukan investasi jangka panjang, tetapi belum ada di tingkat kementerian teknis.

“Jadi dari kebijakan energi nasional, dari rancangan umum energi nasional, langsung loncat ke RJPP (Rencana Jangka Panjang Perusahaan)-nya Pertamina.”

“Yang tengah-tengah ini yang bikin gamang (regulasi di kementerian teknis), karena semuanya serba berubah,” ucap dia.

“Jadi sekali lagi, saya ingin ucapkan terima kasih karena nanti bukan hanya kami bisa alignment dengan RPJPN dan juga RPJMN, namun ada juga PKS-PKS dan juga PKS yang dari sisi implementasi.”

“Jadi, bukan hanya penyusunan kebijakan yang kami align-kan, tapi juga kami ikut aktif dalam implementasi dari perencanaan kebijakan tersebut,” kata Nicke.

Dalam kesempatan tersebut, Bappenas dan PT Pertamina (Persero) menandatangani tiga PKS.

Pertama ialah PKS terkait Kolaborasi Perencanaan dan Implementasi Hilirisasi Sektor Minyak dan Gas Bumi dalam Rangka Transformasi Ekonomi Indonesia.

Kedua mengenai Pengarusutamaan Pembangunan Berkelanjutan dalam Program Sustainability PT Pertamina (Persero).

Terakhir adalah Kolaborasi Perencanaan dan Implementasi Kebijakan Pembangunan untuk Mendukung Transformasi Indonesia.***

Sempatkan untuk membaca berbagai berita dan informasi seputar ekonomi dan bisnis lainnya di media Kongsinews.com dan Infoemiten.com

Jangan lewatkan juga menyimak berita dan informasi terkini mengenai politik, hukum, dan nasional melalui media Jazirahnews.com dan Hellobekasi.com

Sedangkan untuk publikasi press release di media ini atau serentak di puluhan media lainnya, klik Rilisbisnis.com (khusus media ekbis) dan Jasasiaranpers.com (media nasional)

Portal berita ini menerima konten video dengan durasi maksimal 30 detik (ukuran dan format video untuk plaftform Youtube atau Dailymotion) dengan teks narasi maksimal 15 paragraf. Kirim lewat WA Center: 085315557788.

WhatsApp Center: 085315557788, 087815557788, 08111157788.

Pastikan download aplikasi portal berita Hallo.id di Playstore (android) dan Appstore (iphone), untuk mendapatkan aneka artikel yang menarik.

Peluang bagi aktivis pers pelajar, pers mahasiswa, dan muda/mudi untuk dilatih menulis berita secara online, dan praktek liputan langsung menjadi jurnalis muda di media ini. Kirim CV dan karya tulis, ke WA Center: 087815557788.

 

Berita Terkait

Pengguna Inovasi Digital Super Apps BRImo Tembus 38,61 Juta, Terbesar di Indonesia
BRI Menjadi Satu-Satunya BUMN Penerbit Obligasi Hijau di Tahun 2024, Terdepan dalam Praktik Sustainable Finance
Alokasi APBN Sebesar Rp145 Trliun akan Sia-sia Jika Bulog Serap Gabah Petani di Bawah HPP Rp6.500
Tak Mampu Serap Gabah Sesuai Harga Pemerintah dengan Rp6500, Titiek Soeharto Semprot Bulog
BTN Tegaskan Komitmen Dukung Program Tiga Juta Rumah di Rapat Terbatas Bersama Presiden Prabowo Subianto
Inilah 10 Bukti Nyata Tentang Kontribusi BRI untuk Negeri, Dorong Ekonomi Kerakyatan yang Inklusif
BRI Gelar Sosialisasi Bersama KPK Tentang Bahaya dan Dampak Korupsi, Perkuat Komiten Anti Korupsi
Pihak Pantai Indah Kosambi (PIK) 2 Tanggapi Tudingan Terkait Praktek Pemagaran Laut di Tangerang, Banten
Jasasiaranpers.com dan media online ini mendukung program manajemen reputasi melalui publikasi press release untuk institusi, organisasi dan merek/brand produk. Manajemen reputasi juga penting bagi kalangan birokrat, politisi, pengusaha, selebriti dan tokoh publik.