HARIANINVESTOR.COM – PT Bank Danamon Indonesia Tbk (Bank Danamon) membukukan pertumbuhan laba operasional sebelum pencadangan sebesar 5 persen year-on-year (yoy).
Laba operasional menjadi Rp6,3 triliun per September 2024, sehingga menghasilkan laba bersih setelah pajak senilai Rp2,33 triliun.
Meskipun begitu, raihan laba bersih tersebut menurun 8,98 persen yoy dibandingkan pencapaian pada periode yang sama pada tahun sebelumnya yang tercatat sebesar Rp2,56 triliun.
Direktur Utama PT Bank Danamon Indonesia Tbk Daisuke Ejima menuturkan hal tersebut dalam keterangannya di Jakarta, Rabu (30/10/2024)
Baca Juga:
Daftar Lengkap Instansi yang Dinilai Kemenkeu Berprestasi di Bidang Pengelolaan Barang Milik Negara
Pencapaian laba bersih tersebut ditopang oleh kinerja penyaluran kredit, termasuk trade finance, yang meningkat 12 persen yoy menjadi Rp186,5 triliun.
Dana Pihak Ketiga (DPK) juga tumbuh 14 persen yoy menjadi Rp148,9 triliun, sementara pendanaan granular naik sebesar 11 persen yoy.
Selain itu, pendapatan operasional hingga 30 September 2024 meningkat 7 persen yoy menjadi Rp14,2 triliun.
Pertumbuhan tersebut ditopang oleh kualitas aset yang sehat, tercermin dari rasio risiko atas kredit (loan at risk/LAR).
Baca Juga:
Melalui Pendampingan BRI, Sosok Ini Berhasil Memberdayakan Komunitas Perempuan di Lamongan Jatim
Kisah Prabowo Subianto Ditertawakan dan Diejek Saat Ingin Pemerintahan Bersih dan Korupsi Hilang
Termasuk restrukturisasi COVID-19 yang masih direlaksasi, yang membaik 80 basis poin (bps) menjadi 11,5 persen.
Sementara rasio kredit macet bruto (non-performing loan/NPL gross) membaik sebesar 30 bps menjadi 2 persen.
Diikuti dengan membaik-nya rasio cakupan pinjaman bermasalah (NPL coverage ratio) menjadi 272,3 persen, naik dari 252,7 persen pada tahun sebelumnya.
“Pencapaian ini menunjukkan bahwa Danamon berada di jalur yang tepat dalam menjalankan strategi dan investasi untuk mendorong pertumbuhan berkelanjutan,” ujar Daisuke.
Ia mengatakan bahwa sejalan dengan pertumbuhan bisnis perseroan yang kuat, pihaknya akan melanjutkan fokus pada ekosistem yang ditargetkan.
Serta terus bertransformasi dan berkolaborasi bersama MUFG sebagai perusahaan induk.
Upaya tersebut, lanjutnya, bertujuan untuk memberikan produk keuangan yang holistik dan dapat disesuaikan dengan kebutuhan nasabah.
Danamon bersama anak usaha MUFG lainnya, yakni Adira Finance, Zurich Asuransi Indonesia, Home Credit Indonesia, dan Mandala Finance.
Serta berbagai mitra strategis perseroan berkomitmen untuk terus bertransformasi sebagai One Financial Group.
“Kami akan terus tumbuh sebagai One Financial Group dan menjadi mitra keuangan terpercaya yang berorientasi pada nasabah,” imbuh Daisuke.***
Sempatkan untuk membaca berbagai berita dan informasi seputar ekonomi dan bisnis lainnya di media Haibisnis.com dan Infoemiten.com
Jangan lewatkan juga menyimak berita dan informasi terkini mengenai politik, hukum, dan nasional melalui media Halloup.com dan Harianjayakarta.com
Sedangkan untuk publikasi press release serentak di puluhan media lainnya, klik Rilisbisnis.com (khusus media ekbis) dan Jasasiaranpers.com (media nasional)
Atau hubungi langsung WhatsApp Center Rilispers.com (Pusat Siaran Pers Indonesia /PSPI): 085315557788, 087815557788, 08111157788.
Klik Persrilis.com untuk menerbitkan press release di portal berita ini, atau pun secara serentak di puluhan, ratusan, bahkan 1.000+ jaringan media online.
Pastikan juga download aplikasi Hallo.id di di Playstore (Android) dan Appstore (iphone), untuk mendapatkan aneka artikel yang menarik. Media Hallo.id dapat diakses melalui Google News. Terima kasih.