Dana Kelolaan Reksadana Tumbuh 13%, BRI-MI Sabet Top 5 Manajer Investasi di Tahun Pertama Gabung BRI Group

Avatar photo

- Pewarta

Selasa, 30 Januari 2024 - 15:33 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Wakil Direktur BRI Catur Budi Harto. (Dok. BRI)

Wakil Direktur BRI Catur Budi Harto. (Dok. BRI)

BISNISNEWS.COM – Tingginya minat terhadap produk reksa dana membuat Industri Manajer Investasi perlu mengoptimalkan kinerjanya dan terjaganya kepercayaan investor.

Hal itu menjadi komitmen PT BRI Manajemen Investasi (BRI-MI) sebagai pelopor industri reksadana pertama di Indonesia.

Perusahaan anak dari PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk ini berhasil mencatatkan prestasi selama 2023.

Di tahun pertama perusahaan yang telah berganti nama dari PT Danareksa Investment Management pada 2023 ini, mampu mencatatkan dana kelola (Asset Under Management/AUM) reksadana tumbuh hingga 13%.

Dengan demikian, AUM reksadana BRI-MI di penghujung tahun 2023 adalah sebesar Rp30,56 triliun.

Wakil Direktur BRI Catur Budi Harto mengatakan bahwa prestasi tersebut merupakan buah dari konsistensi BRI Group dalam melayani nasabahnya tak terkecuali pemegang saham di segmen ritel.

Dia berharap ini menjadi motivasi untuk lebih dapat dipercaya dalam memenuhi kebutuhan investasi masyarakat Indonesia.

Prestasi ini membuktikan bahwa BRI Manajemen Investasi tetap menjadi manajer investasi bertaraf global meski telah berganti nama.”

“BRI Group terus berkomitmen melayani nasabah tak terkecuali segmen ritel baik internal maupun eksternal BRI dengan mengedepankan pelayanan secara digital,” ucap Catur.

Di sisi lain, PLT Direktur Utama BRI-MI, Ira Irmalia Sjam mengatakan catatan positif tersebut tak lepas dari kepercayaan stakeholders kepada BRI-MI dan inovasi produk BRI-MI yang disesuaikan dengan kebutuhan dan profil risiko nasabah.

“BRI-MI secara konsisten terus bertumbuh di tahun 2023. Hal ini tercermin dari pertumbuhan AUM reksadana sebesar 13% dan menjadikan BRI-MI sebagai Top 5 Manajer Investasi di akhir tahun 2023 dengan pangsa pasar sebesar 6%,” ujar Ira.

Rilisbisnis.com mendukung program publikasi press release di media khusus ekonomi & bisnis untuk memulihankan citra yang kurang baik ataupun untuk meningkatan reputasi para pebisnis/entrepreneur, korporasi, institusi ataupun merek/brand produk.

Ira pun menyoroti produk reksadana Balanced Regular Income Fund (BRIF) sebagai produk unggulan BRI-MI yang berkontribusi besar pada pertumbuhan AUM di 2023.

Hal ini juga ditopang melalui sinergi dengan induk perusahaan yaitu Bank BRI.

“Sinergi dengan Bank BRI menjadi kunci penting dalam meningkatkan AUM reksadana kami, terutama melalui produk BRIF.”

“Hal ini terlihat dari pencapaian AUM di akhir Desember 2023 sebesar Rp2,3 Triliun, atau tumbuh signifikan sebesar 2124% dibandingkan dengan AUM Desember 2022 yaitu Rp106,2 miliar,” ujar Ira.

Reksadana Campuran BRIF, Produk Unggulan BRI-MI

Produk reksadana campuran Balanced Regular Income Fund (BRIF) diluncurkan pertama kali pada 1 Juli 2019 dan memiliki daya tarik tersendiri yaitu melalui strategi memaksimalkan komposisi investasi pada instrumen obligasi.

Produk reksa dana Danareksa Balanced Regular Income Fund (BRIF) memiliki karakteristik yang berbeda dengan reksa dana campuran pada umumnya yang mengalokasikan dana ke berbagai jenis instrumen investasi, seperti saham, obligasi, dan instrumen pasar uang.

“BRIF sangat cocok sebagai instrumen diversifikasi investasi, karena memiliki fitur yang unik yaitu memberikan dividen setiap bulannya.”

“Dengan adanya potensi penurunan suku bunga di tahun 2024, maka investasi pada reksadana BRIF, yang underlying asset-nya termasuk instrumen surat utang, berpotensi memberikan imbal hasil investasi yang optimal ke depan” tutup Ira.

Sebagai catatan tambahan, disepanjang tahun 2023 BRI-MI telah berhasil meraih berbagai penghargaan atas kinerja produk unggulan, salah satunya yaitu penghargaan produk reksadana BRI MSCI Indonesia ESG Screened Kelas A sebagai The Most Expansive Growth Mutual Funds periode 1 tahun di acara Business Indonesia Financial Award (BIFA) 2023.***

 

 

Berita Terkait

CSA Index Capai 76,09: Penurunan Suku Bunga dan Penguatan Rupiah Dorong Pelaku Pasar untuk Optimis
Presiden Jokowi Minta Cek Lebih Lanjut, Tanggapan Soal Deflasi yang Terjadi 5 Bulan Berturut-turut
Soal Tren Deflasi yang Terjadi Selama 5 Bun Beruntun, Ini Penjelasan Menkeu Sri Mulyani Indrawati
Dorong Petani Tanam di Bulan Oktober 2024, Wamentan Sudaryono Pastikan Ketersediaan Pupuk Aman
Tim Ekonomi Pemerintahan Prabowo Harus Inovatif dan Visioner untuk Kejar Target Pertumbuhan 8 Persen
Minta Prabowo Lanjutkan Program Bantuan Beras 10 Kilogram Per Keluarga, Jokowi Dorong Lagi Lewat Masyarakat
Hashim Djojohadikusumo Ungkap Alasan Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman DIsayangi Prabowo Subianto
Butuh Pencitraan dan Pemulihan Citra di Media Ekonomi dan Bisnis? Rilispers.com Melayani Publikasi Khusus
Jasasiaranpers.com dan media online ini mendukung program manajemen reputasi melalui publikasi press release untuk institusi, organisasi dan merek/brand produk. Manajemen reputasi juga penting bagi kalangan birokrat, politisi, pengusaha, selebriti dan tokoh publik.

Berita Terkait

Senin, 7 Oktober 2024 - 16:06 WIB

CSA Index Capai 76,09: Penurunan Suku Bunga dan Penguatan Rupiah Dorong Pelaku Pasar untuk Optimis

Senin, 7 Oktober 2024 - 09:14 WIB

Presiden Jokowi Minta Cek Lebih Lanjut, Tanggapan Soal Deflasi yang Terjadi 5 Bulan Berturut-turut

Sabtu, 5 Oktober 2024 - 15:40 WIB

Soal Tren Deflasi yang Terjadi Selama 5 Bun Beruntun, Ini Penjelasan Menkeu Sri Mulyani Indrawati

Sabtu, 5 Oktober 2024 - 09:43 WIB

Dorong Petani Tanam di Bulan Oktober 2024, Wamentan Sudaryono Pastikan Ketersediaan Pupuk Aman

Kamis, 3 Oktober 2024 - 13:33 WIB

Tim Ekonomi Pemerintahan Prabowo Harus Inovatif dan Visioner untuk Kejar Target Pertumbuhan 8 Persen

Kamis, 3 Oktober 2024 - 13:13 WIB

Minta Prabowo Lanjutkan Program Bantuan Beras 10 Kilogram Per Keluarga, Jokowi Dorong Lagi Lewat Masyarakat

Selasa, 1 Oktober 2024 - 07:23 WIB

Hashim Djojohadikusumo Ungkap Alasan Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman DIsayangi Prabowo Subianto

Senin, 30 September 2024 - 09:33 WIB

Butuh Pencitraan dan Pemulihan Citra di Media Ekonomi dan Bisnis? Rilispers.com Melayani Publikasi Khusus

Berita Terbaru