BRI Kembali Terbitkan Green Bond, Wujud Komitmen Pembiayaan Berkelanjutan

Avatar photo

- Pewarta

Rabu, 6 Maret 2024 - 12:25 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SEVP Treasury & Global Services BRI Achmad Royadi. (Dok. BRI)

SEVP Treasury & Global Services BRI Achmad Royadi. (Dok. BRI)

BISNISNEWS.COM – PT Bank Rakyat Indoensia (Persero) Tbk atau BRI kembali menerbitkan Green Bond melalui Obligasi Berwawasan Lingkungan Berkelanjutan I Tahap III Tahun 2024 sebesar Rp2,5 triliun.

Penerbitan dilakukan dalam 3 seri yaitu Seri A sebesar Rp1,23 triliun dengan jangka waktu 370 hari kalender sejak tanggal emisi dengan kupon 6,15%, Seri B sebesar Rp879,43 miliar dengan jangka waktu 2 tahun dengan kupon 6,25% dan Seri C sebesar Rp382,9 miliar jangka waktu 3 tahun dengan kupon 6,25%.

Aksi korporasi ini merupakan salah satu upaya BRI dalam merealisasikan green economy dan juga bagian dari strategi pendanaan yang menganut Sustainable Principle setelah sebelumnya BRI sukses menerbikan Green Bond, Sustainable Bond, Sustainable-Linked Loan, MTN Inklusif dan Obligasi Subordinasi Inklusif.

Terkait dengan hal tersebut, SEVP Treasury & Global Services BRI Achmad Royadi mengatakan, seluruh dana yang diperoleh dari hasil Penawaran Umum Obligasi ini, setelah dikurangi biaya-biaya emisi, akan digunakan Perseroan untuk pembiayaan maupun membiayai kembali kegiatan dalam kategori Kegiatan Usaha Berwawasan Lingkungan dan untuk kegiatan modal kerja

“Green Bond merupakan upaya BRI dalam mendukung sustainability ataupun keberlanjutan kehidupan manusia serta mendorong tingkat kemakmuran ataupun prosperity.”

“Masyarakat dapat turut serta bersama BRI dengan menjadi investor green bond untuk mendorong terciptanya pola bisnis berkelanjutan di dalam negeri,,” ujarnya.

Ia meyakini, aksi korporasi ini semakin mengukuhkan posisi BRI sebagai market leader penerapan Environmental, Social & Governance (ESG) di Indonesia yang didorong implementasi ketiga dimensi tersebut dalam aktivitas perbankan untuk mendukung ekonomi nasional melalui perubahan pola bisnis menjadi berkelanjutan.

Di sisi lain aspek risiko dalam obligasi ini pun relatif terjaga, sebagaimana tampak dari peringkat Lembaga Pemeringkat Efek Pefindo yang memberikan pemeringkatan idAAA (Triple A) untuk Obligasi Berwawasan Lingkungan BRI tersebut.

Rating itu menunjukkan kemampuan kuat perseroan untuk memenuhi kewajiban finansial jangka panjang,

Adapun jadwal penerbitan Green Bond atau Obligasi Berwawasan Lingkungan Berkelanjutan I Tahap III Tahun 2024 sebagai berikut:

Tanggal Efektif   

Rilisbisnis.com mendukung program publikasi press release di media khusus ekonomi & bisnis untuk memulihankan citra yang kurang baik ataupun untuk meningkatan reputasi para pebisnis/entrepreneur, korporasi, institusi ataupun merek/brand produk.

: 12 Juli 2022

Rencana Masa Penawaran Umum 

: 7 – 8 Maret 2024

Rencana Tanggal Penjatahan 

: 13 Maret 2024

Rencana Tanggal Pengembalian Uang Pemesanan

: 15 Maret 2024

RencanaTanggal Distribusi Secara Elektronik     

: 15 Maret 2024

Rencana Tanggal Pencatatan Pada BEI    

: 18 Maret 2024

Berita Terkait

Jatuhnya Harga Saham dan Nasib Target Pertumbuhan Perekonomian Indonesia Sebesar 8 Persen
Usai Penurunan IHSG Secara Drastis, Kalangan Dewan Perwakilan Rakyat Berusaha Tenangkan Pasar
Beri Arahan BUMN dan Danantara, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati Tanggapi Pelemahan IHSG
Respons Sosl Penurunan IHSG, KKSK Diminta Gunakan Gaya Bahasa Komunikasi Publik yang Simpatik
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto Ungkap Faktor-faktor Penyebab Penurunan IHSG Secara Tajam
QLola by BRI Cetak Volume Transaksi Rp8.400 Triliun, Permudah Nasabah Korporasi Kelola Keuangan Lebih Efisien
Zakat di Ujung Jari, Super Apps BRImo Hadirkan Solusi Praktis untuk Masyarakat di Bulan Ramadan
Di Gresik, Jawa Timur, Prabowo Subianto Resmikan Smelter Pemurnian Emas Milik PT Freeport Indonesia

Berita Terkait

Kamis, 20 Maret 2025 - 09:54 WIB

Jatuhnya Harga Saham dan Nasib Target Pertumbuhan Perekonomian Indonesia Sebesar 8 Persen

Rabu, 19 Maret 2025 - 09:06 WIB

Beri Arahan BUMN dan Danantara, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati Tanggapi Pelemahan IHSG

Rabu, 19 Maret 2025 - 08:40 WIB

Respons Sosl Penurunan IHSG, KKSK Diminta Gunakan Gaya Bahasa Komunikasi Publik yang Simpatik

Rabu, 19 Maret 2025 - 08:28 WIB

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto Ungkap Faktor-faktor Penyebab Penurunan IHSG Secara Tajam

Selasa, 18 Maret 2025 - 12:12 WIB

QLola by BRI Cetak Volume Transaksi Rp8.400 Triliun, Permudah Nasabah Korporasi Kelola Keuangan Lebih Efisien

Berita Terbaru