BISNISNEWS.COM – Partai Golkar menegaskan bahwa Ketua Umum Airlangga Hartarto diusulkan menjadi calon wakil presiden untuk Prabowo Subianto.
Wakil Ketua Umum Partai Golkar Ahmad Doli Kurnia juga membantah klaim PDIP yang menyebut Ridwan Kamil diusulkan menjadi kandidat cawapres Ganjar Pranowo.
Menurut Ahmad Doli Kurnia, tidak ada rencana partai berlambang pohon beringin mengusulkan mantan Gubernur Jawa Barat itu untuk jadi pendamping capres dari PDIP.
Dia menegaskan, belum ada perencanaan untuk menjadikan Ridwan Kamil sebagai bakal cawapres dari bakal capres manapun.
Baca Juga:
Kisah Prabowo Subianto Ditertawakan dan Diejek Saat Ingin Pemerintahan Bersih dan Korupsi Hilang
Diberdayakan BRI, Figur Inspiratif Lokal Gerakkan UMKM di Desa Bululor, Jambon, Ponorogo
“Sampai sekarang kita masih putuskan Airlangga Hartarto,” katanya di Jakarta, Senin, 11 September 2023.
Baca artikel lainnya di sini: Ridwan Kamil Sudah Diskusi dengan Agung dan Airlangga, PDIP: Ibu Mega akan Tetapkan Siapa Pendaming Ganjar
Ahmad Doli Kurnia menjelaskan keputusan mendorong Airlangga untuk maju di pemilihan presiden, merupakan amanat Munas, Rapimnas, dan Rakernas partai.
Dia mengungkapkan Airlangga merupakan nominasi di urutan pertama untuk menjadi cawapres Prabowo dari Koalisi Indonesia Maju.
Baca Juga:
Berhasil Turunkan Harga Tiket Pesawat, Presiden Prabowo Subianto: Untuk Bantu Masyarakat Kita
Selain nama Airlangga, ada nama Menteri BUMN Erick Thohir yang diusulkan Partai Amanat Nasional (PAN).
“Waktu itu kan disepakati, nanti akan dibicarakan secara musyawarah bersama-sama,” ujarnya.
Partai Golkar menyiapkan karier politik pada Ridwan Kamil yang karib disapa Kang Emil itu untuk maju sebagai calon gubernur.
Golkar menyiapkan dua opsi yang akan dilakoni Ridwan Kamil, yakni maju sebagai cagub di Jawa Barat atau DKI Jakarta pada Pilkada 2024.***