HARIANINVESTOR.COM – Astra International Tbk (ASII) atau Astra dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) 2024 mengumumkan pencapaian usaha perusahaan.
Perusahaan otomotif tersebut berhasil meraih laba bersih tahun buku 2023 yang senilai Rp33,83 triliun.
RUPST juga menyetujui pembagian total dividen tunai perseroan setara 62,12 persen.
Yaitu senilai Rp21,01 triliun atau setara Rp519 per saham untuk tahun buku 2023.
Baca Juga:
PT Bursa Efek Indonesia Selenggarakan IDX Net Zero Incubator untuk Tingkatkan Upaya Dekarbonisasi
Dividen tunai tersebut termasuk dividen interim senilai Rp3,96 triliun atau setara Rp98 per saham yang telah dibayarkan perseroan pada 31 Oktober 2023 lalu.
Chief of Corporate Affairs Riza Deliansyah menyampaikan hal itu dalam Konferensi Pers usai RUPST di Jakarta, Selasa (30/4/2024).
“Sehingga, sisanya senilai Rp17,04 triliun atau setara Rp421 per saham akan dibayarkan pada 30 Mei 2024.”
“Kepada pemegang saham perseroan yang namanya tercatat dalam Daftar Pemegang Saham pada 15 Mei 2024 pukul 16.00 WIB,” ujar Riza Deliansyah.
Baca Juga:
Prabowo Subianto Duduk Bareng Para Pimpinan Perusahaan Besar Prancis, Perkuat Kerjasama Ekonomi
Peran Nyata BRI Topang Perekonomian Nasional, Portofolio Kredit UMKM Terbesar di Indonesia
Tumbuh Selektif dan Prudent, BRI Cetak Laba Sebesar Rp29,90 Triliun hingga Akhir Triwulan II 2024
“Sisa (laba bersih) sebesar Rp12,82 triliun dibukukan sebagai laba ditahan perseroan,” imbuhnya.
Riza menjelaskan, RUPST memberikan wewenang kepada Direksi Perseroan untuk melaksanakan pembagian dividen tersebut dan untuk melakukan semua tindakan yang diperlukan.
“Pembayaran dividen akan dilakukan dengan memperhatikan ketentuan-ketentuan pajak, Bursa Efek Indonesia (BEI) dan ketentuan pasar modal lainnya yang berlaku.” ujar Riza.
Dalam RUPST, ASII juga menyetujui dan menerima baik Laporan Tahunan untuk tahun buku 2023.
Baca Juga:
Ketua Umum NasDem Surya Paloh: Gus Muhaimin Sudah Jauh Melangkahi Kemajuan Apa yang Saya Capai
Termasuk mengesahkan Laporan Tugas Pengawasan Dewan Komisaris Perseroan.
Dalam RUPST, perseroan menyetujui pengangkatan Bambang Permadi Soemantri Brodjonegoro sebagai Komisaris Independen Perseroan.
Hsu Hai Yeh sebagai Komisaris Perseroan, Rudy sebagai Direktur Perseroan, serta Thomas Junaidi Alim W sebagai Direktur Perseroan.
Di sisi lain, perseroan menerima pengunduran diri Johannes Loman sebagai Direktur Perseroan.
Selain itu, mengesahkan Laporan Keuangan Konsolidasian Perseroan dan Entitas Anak untuk tahun buku 2023.
Yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Tanudiredja, Wibisana, Rintis & Rekan sebagaimana dimuat dalam laporan mereka tanggal 27 Februari 2024.***