Angkat Bicara Soal Pilkada 2024, Prabowo Subianto: Kita Tidak Mau Dibodohi Lagi, Diadudomba Lagi, Dihasut Lagi

Avatar photo

- Pewarta

Senin, 26 Agustus 2024 - 11:04 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Acara Kongres ke-6 Partai Amanat Nasional (PAN) di Jakarta. (Dok. Tim Media Prabowo)

Acara Kongres ke-6 Partai Amanat Nasional (PAN) di Jakarta. (Dok. Tim Media Prabowo)

HARIANINVESTOR.COM – Presiden terpilih Prabowo Subianto mengatakan siapapun yang akan terpilih di Pilkada 2024 mendatang tidak akan menjadi masalah.

Dia percaya rakyat sudah bisa menentukan pilihan dan tidak ada intervensi sedikitpun untuk siapa yang mesti dipilih.

Hal ini dikatakannya saat menghadiri Penutupan Kongres ke-6 Partai Amanat Nasional (PAN) di Jakarta, Sabtu, (24/8/2024).

Menurut Prabowo, urusan pilkada ia mempercayakannya kepada para junior-junior di partai.

“Sudahlah yang lain-lain tidak terlalu prinsip, tentang Pilkada, kita serahkan pada junior-junior itulah.”

“Siapapun yang dipilih tidak ada masalah, tidak ada intervensi saya jamin itu tidak ada,” kata Prabowo.

Ia pun memastikan bahwa soal Pilkada tak ada sedikitpun intervensi dari Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Oleh karena itu Dia meminta agar jangan mau diadudomba dan dihasut.

“Pak Jokowi saya jamin tidak ada nitip, Pak Jokowi tidak pernah nitip-nitip. Tidak pernah. Rakyat sudah memberi kepada kita semua kekuatan kita ajak bekerja sama.”

Rilisbisnis.com mendukung program publikasi press release di media khusus ekonomi & bisnis untuk memulihankan citra yang kurang baik ataupun untuk meningkatan reputasi para pebisnis/entrepreneur, korporasi, institusi ataupun merek/brand produk.

“Saudara-saudara kita tidak mau dibodohi lagi, diadudomba lagi, dihasut, kita mau sejuk, masa depan kalian gemilang.

“Masa depan bangsa Indonesia gemilang tapi tetap waspada. Eling lan waspodo,” kata Prabowo.

Sebagai penutup Prabowo pun mengisahkan sebuah analogi tentang membangun sebuah jembatan.

Menurutnya dalam proses pembangunan semua ingin diajaknya bekerja sama.

Inilah menurutnya demokrasi di Indonesia, musyawarah mencapai mufakat.

“Saya cerita ini ibarat analogi, kita di sebuah kampung, ada sungai yang sungai cukup lebar, anak-anak kita kalau sekolah harus nyebrang sungai, berbahaya.”

“Akhirnya kita ambil keputusan kita mau bangun jembatan mari kita bergotong royong membangun jembatan kita ajak semua pihak mau bangun jembatan.”

“Kita mau bangun jembatan ada yang kritik-kritik oke, kita mau bangun jembatan bagaimana ini bagus dan kuat? Monggo silahkan.”

“Tapi, jika anda tidak menyumbang pikiran tapi terus menghujat, kita katakan yang mau bantu bangun jembatan silakan, yang tidak mau bantu kau duduk saja di situ,” tutup Prabowo.***

Sempatkan untuk membaca berbagai berita dan informasi seputar ekonomi dan bisnis lainnya di media Bisnisidn.com dan Mediaemiten.com

Jangan lewatkan juga menyimak berita dan informasi terkini mengenai politik, hukum, dan nasional melalui media Apakabarnews.com dan Cantik24jam.com

Sedangkan untuk publikasi press release di media ini atau serentak di puluhan media lainnya, klik Rilisbisnis.com (khusus media ekbis) dan Jasasiaranpers.com (media nasional)

Atau hubungi langsung WhatsApp Center: 085315557788, 087815557788, 08111157788.

Pastikan juga download aplikasi Hallo.id di di Playstore (Android) dan Appstore (iphone), untuk mendapatkan aneka artikel yang menarik. Media Hallo.id dapat diakses melalui Google News.

Portal berita ini menerima konten video dengan durasi maksimal 30 detik (ukuran dan format video untuk plaftform Youtube atau Dailymotion) dengan teks narasi maksimal 15 paragraf. Kirim lewat WA Center: 085315557788.

Berita Terkait

Sebelum Lakukan Evaluasi, Presiden Prabowo Subianto Larang Kader Partai Gerindra Serukan 2 Periode
Jabatan Putra Try Sutrisno, Letjen TNI Kunto Arief Wibowo Digeser Panglima TNI dari Jabatan Pangkogabwilhan I
Jokowi Sebut Polemik Ijazahnya di Universitas Gadjah Mada Termasuk Pencemaran Nama Baik
Saat Sufmi Dasco Menjadi Komisaris, MNC Digital Kerja Sama Properti dengan Perusahaan Kamboja
Sri Mulyani Indrawati dan Airlangga Hartarto Langsung Klarifikasi Usai Dikabarkan Mundur dari Kabinet Merah Puti
Momen Jokowi Serukan Kata “Siap Pak!” kepada Prabowo Subianto di HUT Partai Gerindra
Gerindra Usung Prabowo Subianto Capres pada Pemilu 2029, Politisi Golkar Ungkap Alasan Beri Dukungan
Terkait Polemik Kebijakan LPG 3 KIlogram, Bahlil Lahadalia Tegur Ketua Komisi XII DPR RI Bambang Patijaya