Dukung Ketahanan Pangan Nasional, PT Indofood Sukses Makmur Tbk Beri Dana Riset 80 Mahasiswa

Avatar photo

- Pewarta

Selasa, 26 November 2024 - 14:47 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Indofood gelar penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dengan mahasiswa dan dilanjutkan penyerahan dana riset secara simbolis. (Dok. RRI)

Indofood gelar penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dengan mahasiswa dan dilanjutkan penyerahan dana riset secara simbolis. (Dok. RRI)

HARIANINVESTOR.COM – PT Indofood Sukses Makmur Tbk mendukung ketahanan pangan nasional dengan memberkani dana riset kepada 80 mahasiswa terpilih yang telah lolos seleksi program Indofood Riset Nugraha (IRN).

Dikutip Pangannews.com, Ketua Program IRN dan Direktur PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk Suaimi Suriady menyampaikam hal itu di Jakarta, Senin (25/11/2024).

“Tahun ini (pendanaan riset) kami fokus pada ketahanan pangan dan diversifikasi pangan, dan mengusung pangan yang fungsional.”

“Yaitu pangan yang tidak hanya memenuhi kebutuhan gizi, tetapi juga memiliki khasiat lain.”

“Seperti meningkatkan daya tahan tubuh, memperbaiki sifat pencernaan, dan lain sebagainya,” kata Suaimi Suriady.

Suaimi mengatakan sebanyak 80 mahasiswa yang terpilih itu menyisihkan 614 proposal lainnya.

“Jumlah proposal 614, setelah diseleksi oleh tim pakar dari berbagai universitas, kita memilih 80, hari ini menandatangani kontrak tersebut.”

“Empat peneliti terpilih yang sudah menyelesaikan program IRN 2023-2024, kita anggap unggul dalam hal keunikan ide dan ketekunannya,” ujar Suaimi.

Ia mengemukakan, terdapat banyak khasiat tambahan yang tidak selalu harus berasal dari zat gizi.

Tetapi juga bisa dari senyawa-senyawa lain dalam pangan yang ada di Indonesia dan melimpah jumlahnya.

“Itu bisa dikaji dari sosial-budaya, ekonomi, bahkan boleh dari bidang studi apa saja yang dapat meningkatkan ketahanan pangan.”

Rilisbisnis.com mendukung program publikasi press release di media khusus ekonomi & bisnis untuk memulihankan citra yang kurang baik ataupun untuk meningkatan reputasi para pebisnis/entrepreneur, korporasi, institusi ataupun merek/brand produk.

“Bisa dari segi teknologi informasi yang membuat aplikasi tertentu untuk mendorong konsumsi atau membuat pangan lokal menjadi lebih populer, dan seterusnya,” ujarnya.

Suaimi juga menyebutkan, dalam beberapa tahun terakhir dunia menghadapi tantangan besar yang berdampak pada sistem pangan global, termasuk perubahan iklim dan tekanan sosial ekonomi.

“Kedua tantangan ini semakin menegaskan pentingnya transformasi menuju sistem pangan yang lebih tangguh berbasis potensi dan kearifan lokal.”

“Oleh karena itu, Indofood terus mengajak dan mendorong generasi muda terlibat langsung dan berkontribusi melalui riset-riset unggul yang dilakukan dalam rangka penyelesaian studinya,” kata dia.

Program Indofood Riset Nugraha (IRN) memberikan dana riset bagi 80 mahasiswa yang akan menyelesaikan studi S1 dari 43 perguruan tinggi di Indonesia.

Sejak pertama kali diadakan pada tahun 2006, IRN telah menerima lebih dari 7.000 proposal penelitian.

Penandatanganan kesepahaman bersama dilakukan di Jakarta bersamaan dengan penyelenggaraan Simposium Pangan Nasional.

Dengan tema “Program Makan Bergizi Gratis sebagai Motor Penggerak Transformasi Sistem Pangan Tangguh Berbasis Potensi Pangan Fungsional dan Kearifan Lokal-Nasional” yang berlangsung secara hibrida.

Program IRN juga menetapkan empat orang mahasiswa sebagai Peneliti Terbaik.

Mereka adalah penerima dana riset IRN tahun 2023/2024 yang memenuhi lima aspek penilaian.

Meliputi pelaksanaan penelitian, mutu penelitian, teknik presentasi, penguasaan materi dan sikap peneliti.***

Sempatkan untuk membaca berbagai berita dan informasi seputar ekonomi dan bisnis lainnya di media Bisnisidn.com dan Infobumn.com

Jangan lewatkan juga menyimak berita dan informasi terkini mengenai politik, hukum, dan nasional melalui media Yogyaraya.com dan Hallopapua.com

Sedangkan untuk publikasi press release serentak di puluhan media lainnya, klik Rilisbisnis.com (khusus media ekbis) dan Jasasiaranpers.com (media nasional)

Portal berita ini menerima konten video dengan durasi maksimal 30 detik (ukuran dan format video untuk plaftform Youtube atau Dailymotion) dengan teks narasi maksimal 15 paragraf. Kirim lewat WA Center: 085315557788.

Atau hubungi langsung WhatsApp Center Rilispers.com (Pusat Siaran Pers Indonesia /PSPI): 08531555778808781555778808111157788.

Klik Persrilis.com untuk menerbitkan press release di portal berita ini, atau pun secara serentak di puluhan, ratusan, bahkan 1.000+ jaringan media online.

Peluang bagi aktivis pers pelajar, pers mahasiswa, dan muda/mudi untuk dilatih menulis berita secara online, dan praktek liputan langsung menjadi jurnalis muda di media ini. Kirim CV dan karya tulis, ke WA Center: 087815557788.

Pastikan juga download aplikasi Hallo.id di di Playstore (Android) dan Appstore (iphone), untuk mendapatkan aneka artikel yang menarik. Media Hallo.id dapat diakses melalui Google News. Terima kasih.

Berita Terkait

BNI Umumkan Adanya Perbaikan Usai Aplikasi Wondr Bermasalah dan Kecewakan Nasabah, Sampai Kapan?
PT Caturkarda Depo Bangunan Tbk Buka 3 Cabang Lagi di Akhir Tahun 2024 dan 3 Cabang di Tahun 2025
PT Rig Tenders Indonesia Tbk Berhasil Kantongi Kenaikan Laba Bersih Usaha 26 Persen pada 30 Juni 2024
Kredit Macet Berhasil Menurun, Direktur Utama BRI Ungkap Strategi Tingkatkan Kualitas Aset
PT PP (Persero) Tbk Catatkan Pendapatan Sebesar Rp14 Triliun dan Laba Bersih Sebesar Rp267,28 Miliar
IHSG Terus Naik, Pelaku Pasar Lihat Peluang Investasi di Sektor Finansial dan Energi
PT Wijaya Karya Bangunan Gedung Tbk Catatkan Laba Bersih Sebesar Rp47,11 Miliar pada Kuartal III-2024
CSA Awards 2024 Apresiasi Emiten Konsumer Terbaik, Dorong Inovasi dalam Produk dan Keberlanjutan Pasar Modal
Jasasiaranpers.com dan media online ini mendukung program manajemen reputasi melalui publikasi press release untuk institusi, organisasi dan merek/brand produk. Manajemen reputasi juga penting bagi kalangan birokrat, politisi, pengusaha, selebriti dan tokoh publik.