PT Waskita Karya Tbk Masuk dalam Daftar Fortune Southeast Asia 500 versi Majalah Bisnis Global Fortune

Avatar photo

- Pewarta

Selasa, 9 Juli 2024 - 19:00 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Gedung Waskita Heritage, Cawang, Jakarta. (Facebook.com/PT Waskita Karya)

Gedung Waskita Heritage, Cawang, Jakarta. (Facebook.com/PT Waskita Karya)

HARIANINVESTOR.COM – PT Waskita Karya (Persero) Tbk masuk menempati urutan ke-357 dari 500 perusahaan dalam daftar Fortune Southeast Asia 500 versi majalah bisnis global Fortune.

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengatakan hal itu melalui keterangan di Jakarta, Selasa (9/7/2024).

Erick Thohir menyebut pencapaian tersebut merupakan hasil kerja keras dan transformasi yang telah dilakukan.

ADVERTISEMENT

RILISPERS.COM

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Fortune memilih 500 perusahaan di Asia Tenggara dengan pemasukan terbesar selama 2023. Ini menjadi bukti.”

“BUMN menjadi lokomotif ekonomi nasional dan memberikan dampak untuk kemajuan Indonesia,” ujar Erick

Erick menyampaikan, capaian itu harus menjadi penambah semangat dan motivasi bagi seluruh insan BUMN agar terus bekerja keras untuk negara dan masyarakat.

Waskita Karya sendiri, kini tengah fokus meningkatkan kinerja keuangannya.

Salah Satu dari 20 BUMN Besar yang Diakui oleh Asia Tenggara

Dalam daftar yang dirilis pada Juni lalu itu, Fortune mencatat total pendapatan Waskita Karya sebesar 719,5 juta dolar AS atau setara Rp10,9 triliun pada 2023.

Kemudian total asetnya mencapai 6.210 juta dolar AS atau sekitar Rp 95,6 triliun.

Waskita menjadi salah satu dari 20 BUMN besar yang diakui oleh Asia Tenggara atas kontribusinya dalam mendukung pembangunan infrastruktur Indonesia.

Perseroan pun akan memastikan penyehatan kinerja keuangan dan transformasi terus dilakukan secara konsisten serta berkelanjutan.

“Kami bersyukur Waskita Karya masuk sebagai salah satu perusahaan konstruksi terbaik di Asia Tenggara di tengah proses restrukturisasi yang sedang dijalankan perusahaan.”

“Kami yakin, predikat ini akan semakin menguatkan perusahaan ke depannya,” kata Sekretaris Perusahaan Waskita Karya Ermy Puspa Yunita.

Kembangkan Inovasi Digital dalam Jalankan Proses Bisnis

Saat ini Waskita Karya mengimplementasikan tata kelola yang baik agar dapat mendukung proses bisnis lebih resilien.

Perusahaan juga tengah mengembangkan inovasi digital dalam menjalankan proses bisnis.

“Waskita telah melakukan penguatan Tata Kelola IT dan inovasi terkait dengan Digital Construction.”

“Dan melakukan penguatan monitoring internal dengan menggunakan aplikasi melalui Dashboard Management,” ujar Ermy.

Sebagai BUMN konstruksi, Waskita sedang membangun hampir 100 proyek berjalan dan memberikan manfaat berkelanjutan.

Bagi masyarakat lewat pembangunan jalan tol, realti, dan infrastruktur non-jalan tol, seperti bendungan, pembangkit listrik, pipanisasi, dan lainnya.

Beberapa proyek besar Waskita Karya, antara lain Jalan Tol Bekasi-Cawang-Kampung Melayu, Jalan Tol Cimanggis-Cibitung, Bendungan Tapin, Bendungan Raknamo.

Waskita Karya berkontribusi pula dalam 12 proyek Ibu Kota Nusantara (IKN) dengan total nilai kontraknya mencapai Rp13,6 triliun. Adapun porsi Waskita dari nilai itu sebesar Rp7,5 triliun.***

Sempatkan untuk membaca berbagai berita dan informasi seputar ekonomi dan bisnis lainnya di media Businesstoday.id dan Kongsinews.com

Jangan lewatkan juga menyimak berita dan informasi terkini mengenai politik, hukum, dan nasional melalui media Serambiislam.com dan Hallojabar.com

Sedangkan untuk publikasi press release di media ini atau serentak di puluhan media lainnya, klik Rilisbisnis.com (khusus media ekbis) dan Jasasiaranpers.com (media nasional)

WhatsApp Center: 085315557788, 087815557788, 08111157788.

Pastikan download aplikasi portal berita Hallo.id di Playstore (android) dan Appstore (iphone), untuk mendapatkan aneka artikel yang menarik.

Berita Terkait

Implikasi Jaminan MEDC pada Kredit BNI untuk Anak Perusahaan
Sektor Energi dan Keuangan Jadi Tumpuan di Tengah Tekanan Pasar
PART Bagi Dividen Tunai 2024: Investor Terima Rp1,709 per Saham
WINR Putuskan Tidak Bagikan Dividen 2024, Fokus Perkuat Laba Ditahan Perusahaan
MFMI Ditegur BEI: Strategi Free Float Belum Final
MDKA Kunci Efisiensi Operasional Melalui Transaksi Afiliasi Empat Anak Usaha
Medco Energi Amankan Kredit Sindikasi US$500 Juta untuk Proyek Hulu Energi
IPO CDIA Dikawal Enam Sekuritas, Listing 9 Juli di Bursa Indonesia

Berita Terkait

Rabu, 9 Juli 2025 - 07:19 WIB

Implikasi Jaminan MEDC pada Kredit BNI untuk Anak Perusahaan

Selasa, 8 Juli 2025 - 11:04 WIB

Sektor Energi dan Keuangan Jadi Tumpuan di Tengah Tekanan Pasar

Jumat, 4 Juli 2025 - 09:09 WIB

PART Bagi Dividen Tunai 2024: Investor Terima Rp1,709 per Saham

Jumat, 4 Juli 2025 - 07:28 WIB

MFMI Ditegur BEI: Strategi Free Float Belum Final

Rabu, 2 Juli 2025 - 11:02 WIB

MDKA Kunci Efisiensi Operasional Melalui Transaksi Afiliasi Empat Anak Usaha

Berita Terbaru