PT Sumber Global Energy Tbk Raih Kontrak Pengiriman Batu Bara dari Vinacomin Northern Coal Asal Vietnam

Avatar photo

- Pewarta

Rabu, 10 Juli 2024 - 08:47 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Direktur Utama PT Sumber Global Energy Tbk (SGER), Welly Thomas. (Dok. smgagroup.com)

Direktur Utama PT Sumber Global Energy Tbk (SGER), Welly Thomas. (Dok. smgagroup.com)

HARIANINVESTOR.COM – PT Sumber Global Energy Tbk (SGER) meraih kontrak pengiriman batu bara dari konsorsium asal Vietnam, yaitu Vinacomin Northern Coal.

Dengan potensi nilai kontrak sampai 22,51 juta dolar Amerika Serikat (AS).

Sesuai perjanjian, volume batu bara yang akan dipasok sebanyak 200.000 metrik ton (MT).

ADVERTISEMENT

RILISPERS.COM

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dengan durasi pelaksanaan kontrak yaitu sejak tanggal penandatanganan kontrak sampai 15 Agustus 2024.

Direktur Utama SGER Welly Thomas menyampakkan hal tersebut sebagaimana keterangan resmi di Jakarta, Selasa (9/7/2024)

“Batu bara yang dikirim memiliki net calorific value sebesar 4.800 kcal/kg, dengan kandungan abu 30 sampai 35 persen dengan kandungan sulfur 0,6 persen,” ujar

Welly mengatakan pangsa batu bara global masih berpeluang tumbuh pada tahun ini, dengan Vietnam menjadi salah satu negara potensial bagi komoditas batu bara.

Permintaan Batu Bara dari Vietnam Terus Bertumbuh

Menurutnya, permintaan batu bara dari Vietnam terus bertumbuh seiring dengan tumbuhnya perekonomian dan naiknya kebutuhan listrik negara tersebut.

“Kedepan kami akan terus menjajaki peluang pengiriman ke Vietnam dan juga negara lain.”

“Khususnya di Asia Tenggara, mengingat potensi kebutuhan batu bara di wilayah ini masih cukup tinggi,” ujar Welly.

Sebelumnya, SGER telah melakukan pengiriman batu bara ke Vietnam pada Agustus 2023.

Perseroan meneken kerja sama penjualan batu bara ke Vietnam Oil and Gas Group, yang merupakan badan usaha milik negara di Vietnam.

Dalam perjanjian tersebut, perseroan menjual 2,5 juta ton batu bara untuk operasional secara komersial pembangkit listrik tenaga uap (PLTU).

Yaitu Song Hau 1 yang berlokasi di Song Hau Power Center, Phu Xuan Hamlet, Mai Dam Town, Provinsi Hau Giang.

“Kala itu, penjualan batu bara mencapai 187,64 juta dolar AS atau setara 1,56 miliar Dong Vietnam,” ujar Welly.

Targetkan Pendapatan Perseroan Dapat Tumbuh 10 Persen

Seiring prospek batu bara yang positif, pihaknya menargetkan pendapatan perseroan dapat tumbuh 10 persen pada tahun ini.

“Kami yakin target ini bisa tercapai. Selain menggenjot pasar baru, kami juga berfokus pada pelanggan yang sudah ada,” ujar Welly.

Sebagai informasi, Vinacomin Northern Coal merupakan konglomerasi pertambangan Vietnam.

Yang berfokus pada pertambangan batub ara dan mineral, dan memiliki kantor pusat di Hạ Long, Provinsi Quảng Ninh, Vietnam.***

Sempatkan untuk membaca berbagai berita dan informasi seputar ekonomi dan bisnis lainnya di media Emitentv.com dan Infoesdm.com

Jangan lewatkan juga menyimak berita dan informasi terkini mengenai politik, hukum, dan nasional melalui media Halloidn.com dan Jakarta24jam.com

Sedangkan untuk publikasi press release di media ini atau serentak di puluhan media lainnya, klik Rilisbisnis.com (khusus media ekbis) dan Jasasiaranpers.com (media nasional)

WhatsApp Center: 085315557788, 08781555778808111157788.

Pastikan download aplikasi portal berita Hallo.id di Playstore (android) dan Appstore (iphone), untuk mendapatkan aneka artikel yang menarik.

Berita Terkait

Implikasi Jaminan MEDC pada Kredit BNI untuk Anak Perusahaan
Sektor Energi dan Keuangan Jadi Tumpuan di Tengah Tekanan Pasar
PART Bagi Dividen Tunai 2024: Investor Terima Rp1,709 per Saham
WINR Putuskan Tidak Bagikan Dividen 2024, Fokus Perkuat Laba Ditahan Perusahaan
MFMI Ditegur BEI: Strategi Free Float Belum Final
MDKA Kunci Efisiensi Operasional Melalui Transaksi Afiliasi Empat Anak Usaha
Medco Energi Amankan Kredit Sindikasi US$500 Juta untuk Proyek Hulu Energi
IPO CDIA Dikawal Enam Sekuritas, Listing 9 Juli di Bursa Indonesia

Berita Terkait

Rabu, 9 Juli 2025 - 07:19 WIB

Implikasi Jaminan MEDC pada Kredit BNI untuk Anak Perusahaan

Selasa, 8 Juli 2025 - 11:04 WIB

Sektor Energi dan Keuangan Jadi Tumpuan di Tengah Tekanan Pasar

Jumat, 4 Juli 2025 - 09:09 WIB

PART Bagi Dividen Tunai 2024: Investor Terima Rp1,709 per Saham

Jumat, 4 Juli 2025 - 07:28 WIB

MFMI Ditegur BEI: Strategi Free Float Belum Final

Rabu, 2 Juli 2025 - 11:02 WIB

MDKA Kunci Efisiensi Operasional Melalui Transaksi Afiliasi Empat Anak Usaha

Berita Terbaru