BRI Jadi Kontributor Deviden Teratas, Setoran Dividen Badan Usaha Milik Negara Meningkat Drastis

Avatar photo

- Pewarta

Rabu, 17 Juli 2024 - 16:02 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Gedung Bank Rakyat Indonesia (BRI). (Dok. BRI)

Gedung Bank Rakyat Indonesia (BRI). (Dok. BRI)

HARIANINVESTOR.COM – Setoran dividen dari Badan Usaha Milik Negara (BUMN) tercatat meningkat drastis pada tahun 2023.

Berdasarkan data Kementerian BUMN yang dikutip pada Jumat (12/7/2024), kontribusi perseroan BUMN terhadap negara dalam bentuk dividen mencapai Rp81 triliun pada 2023.

Realisasi itu naik 102,5% secara year on year dibandingkan dengan setoran tahun 2022 sebesar Rp40 triliun.

ADVERTISEMENT

RILISPERS.COM

SCROLL TO RESUME CONTENT

Secara keseluruhan, total kontribusi BUMN terhadap negara termasuk pajak dan PNBP lainnya mencapai Rp636 triliun pada 2023.

Pencapaian itu tersebut juga tumbuh dari Rp591 triliun untuk periode 2022.

Dari sisi kontributor dividen tertinggi untuk periode 2023, daftar lima teratas ditempati oleh BRI, Pertamina, Bank Mandiri, Telkom dan MIND ID.

Apabila dirinci, BRI menyetor dividen total senilai Rp23,2 triliun pada 2023, Pertamina Rp14 triliun dan Bank Mandiri Rp12,8 triliun.

Adapun, Telkom dan MIND ID masing-masing berkontribusi Rp8,6 triliun dan Rp7,5 triliun.

Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo mengungkapkan bahwa BUMN secara grup mengkontribusikan 20% pendapatan negara pada periode tahun 2023.

“Perbaikan struktur, transformasi budaya maupun keuangan yang dilakukan BUMN juga ikut dirasakan masyarakat sebagai pemegang saham emiten BUMN,” imbuh Tiko.

Pada kesempatan terpisah, Direktur Utama BRI, Sunarso menegaskan bahwa BRI sebagai perusahaan BUMN, memiliki peran sebagai agent value creator dan agent of development.

Agar dapat menjalankan fungsi tersebut secara simultan, BRI harus mencetak keuntungan.

Sunarso menekankan bahwa sebagai “bank rakyat”, keuntungan yang diperoleh BRI pun pada akhirnya akan kembali ke negara sebagai pemegang saham mayoritas.

Selanjutnya dipergunakan untuk kepentingan rakyat Indonesia melalui berbagai program pemerintah.

“Dengan memperoleh keuntungan atau economic value, maka perusahaan BUMN bisa memiliki modal untuk menciptakan social value sehingga ekonomi akan berputar.”

“Dan BRI sudah membuktikan bahwa selama ini bisa menjalankan peran economic value dan social value secara simultan,” ujar Sunarso.***

 

Berita Terkait

Implikasi Jaminan MEDC pada Kredit BNI untuk Anak Perusahaan
Sektor Energi dan Keuangan Jadi Tumpuan di Tengah Tekanan Pasar
PART Bagi Dividen Tunai 2024: Investor Terima Rp1,709 per Saham
WINR Putuskan Tidak Bagikan Dividen 2024, Fokus Perkuat Laba Ditahan Perusahaan
MFMI Ditegur BEI: Strategi Free Float Belum Final
MDKA Kunci Efisiensi Operasional Melalui Transaksi Afiliasi Empat Anak Usaha
Medco Energi Amankan Kredit Sindikasi US$500 Juta untuk Proyek Hulu Energi
IPO CDIA Dikawal Enam Sekuritas, Listing 9 Juli di Bursa Indonesia

Berita Terkait

Rabu, 9 Juli 2025 - 07:19 WIB

Implikasi Jaminan MEDC pada Kredit BNI untuk Anak Perusahaan

Selasa, 8 Juli 2025 - 11:04 WIB

Sektor Energi dan Keuangan Jadi Tumpuan di Tengah Tekanan Pasar

Jumat, 4 Juli 2025 - 09:09 WIB

PART Bagi Dividen Tunai 2024: Investor Terima Rp1,709 per Saham

Jumat, 4 Juli 2025 - 07:28 WIB

MFMI Ditegur BEI: Strategi Free Float Belum Final

Rabu, 2 Juli 2025 - 11:02 WIB

MDKA Kunci Efisiensi Operasional Melalui Transaksi Afiliasi Empat Anak Usaha

Berita Terbaru